Belum Ada Kepadatan Pemudik di Jabar

JagatBisnis.com  –  Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono meninjau kesiapan pengamanan mudik Lebaran 2022 di wilayah Jawa Barat (Jabar), Senin (25/4/2022), melalui pantauan udara dan mengecek kondisi di Pos Pengamanan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Hasilnya belum ada kepadatan signifikan pada wilayah itu.

Kadivhumas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa (26/4/2022), mengatakan Polda Jabar berhasil menciptakan rasa aman, nyaman dan sehat bagi para pemudik, berdasarkan hasil tinjauan itu. Polda dianggap telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif dan inovatif.

“Bila terjadi kepadatan, maka pihak kepolisian akan melakukan diskresi mulai dari contra flow (arus berlawanan), sistem satu arah (one way) hingga pemberlakuan ganjil-genap,” kata Dedi yang turut mendampingi Gatot dalam peninjauan tersebut.

Baca Juga :   Kota Yogya Diserbu Para Pemudik

Dia menjelaskan inovasi yang dilakukan Polri dalam arus mudik Lebaran 2022 salah satunya menyiapkan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mini atau pom mini mobile guna mengantisipasi kendaraan yang kehabisan bahan bakar di jalan tol. Apabila terjadi kemacetan di gerbang tol, diskresi yang akan dilakukan adalah dengan menambah pembukaan gerbang tol.

Inovasi lain yang disiapkan Polri ialah menyediakan fasilitas tertentu di pos pengamanan (pos pam), seperti Pos Pam Cileunyi dengan sarana bermain untuk anak-anak. Dengan segala kesiapan yang dimiliki, Polri mengimbau masyarakat yang melaksanakan mudik untuk berangkat dengan aman, nyaman, dan selamat sampai tujuan kemudian kembali ke rumah dengan selamat dan terbebas dari paparan COVID-19.

Baca Juga :   Polisi Berlakukan One Way hingga Ganjil-Genap Menjelang Mudik Lebaran

“Apabila ada pemudik yang merasa lelah, silakan beristirahat di pos pam terpadu dan jangan memaksa untuk mengemudi atau mengendarai apabila sudah merasa lelah karena bisa menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” imbaunya.

Sementara, PT ASDP Indonesia Ferry mencatat total 48.656 penyeberangan dari pulau Jawa ke Bali hingga H-8 Idul Fitri melalui Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang dan sebaliknya. Penyeberangan dari Pelabuhan Gilimanuk ke Ketapang tercatat sebanyak 15.994 kendaraan diantaranya sepeda motor sebanyak 5.896 unit, mobil 5.000 unit, bus sebanyak 550 dan truk logistik 4.541.

Baca Juga :   Urbanisasi Meningkat, Desa Terancam Kehilangan SDM Produktif

Penyeberangan ke Gilimanuk tercatat 33.693 orang yang kemudian diikuti sepeda motor sebanyak 1.313 unit, roda empat pribadi sebanyak 3.667 unit, bus sebanyak 573 unit, truk logistik sebanyak 4.589 unit. Total seluruh kendaraan yang telah menyeberang dari Jawa ke Bali pada H-10 hingga H-8 sebanyak 10.142 unit.

“Jika melihat data, tren penumpang dan kendaraan di lintasan Gilimanuk – Ketapang pada periode mudik terlihat ada peningkatan meski relatif lebih rendah bila dibandingkan tahun 2019,” kata Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, Shelvy Arifin. (pia)

MIXADVERT JASAPRO