JagatBisnis.com – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi menaikkan status Gunung Anak Krakatau (GAK) menjadi siaga atau level III. Peningkatan status menjadi siaga ini setelah sebulan terakhir mengalami peningkatan aktivitas atau erupsi.Seiring peningkatan status ini, peta kawasan rawan bencana (KRB) GAK diperbaharui.
PVMBG menjelaskan, seluruh tubuh gunung yang berdiameter ± 2 Km tersebut saat ini merupakan kawasan rawan bencana. Hal itu berdasarkan data-data visual dan instrumental. Sehingga potensi bahaya dari aktivitas GAK saat ini adalah lontaran material pijar dalam radius 2 km dari pusat erupsi.
“Tapi kemungkinan lontaran akan menjangkau jarak yang lebih jauh. Sedangkan sebaran abu vulkanik tergantung dari arah dan kecepatan angin dapat menjangkau kawasan yang lebih jauh,” tulis PVMBG dikutip, Senin (25/4/2022).
Berikut Peta Kawasan Rawan Bencana Erupsi GAK:
-Kawasan Rawan Bencana III
Pada kawasan ini sering terlanda aliran lava dan kemungkinan awan panas. Selain itu, pada radius 2 km juga sering terlanda hujan abu lebat dan lontaran batu (pijar)/bom vulkanik.
-Kawasan Rawan Bencana II
Kawasan ini berpotensi terlanda aliran lava dan kemungkinan awan panas. Pada radius 5 km berpotensi terlanda hujan abu lebat dan kemungkinan dapat terkena lontaran batu (pijar) ukuran kecil.
-Kawasan Rawan Bencana l
Pada radius 7 km berpotensi terhadap hujan abu dan kemungkinan dapat terkena lontaran batu (pijar). (*/esa)
