JagatBisnis.com – Indonesia terbukti kaya akan harta karun mineral. Salah satunya, deposit bijih tembaga-emas Onto yang ditemukan di wilayah Kecamatan Hu’u Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) . Terbukti, PT Sumbawa Timur Mining (STM) mengumumkan hasil perkiraan terbaru potensi sumber daya tembaga-emas Onto di lokasi tersebut diproyeksikan mencapai lebih dari 2 miliar ton.
“Angka ini lebih tinggi dibanding temuan pada Desember 2019 lalu. Diperkirakan potensi sumber daya mineral terbaru ini memperkuat keyakinan kami, sumber daya mineral Onto memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah operasi pertambangan tembaga kelas dunia,” kata Presiden Direktur STM Bede Evans dalam konferensi pers, Kamis (21/4/202).
Dia menjelaskan, adapun, potensi sumber daya mineral Onto merupakan bagian dari Proyek Hu’u milik perusahaan itu yang merupakan pemegang Kontrak Karya (KK) generasi ke-7 yang ditandatangani Pemerintah Indonesia pada 19 Februari 1998. Peningkatan potensi sumber daya mineral Onto sebesar 0,4 Mt adalah hasil dari kerja keras, dukungan, dan komitmen tim di Proyek Hu’u selama dua tahun terakhir.
“Secara rinci, perkiraan potensi sumber daya mineral per Desember 2021 ini memiliki total potensi sumber daya mineral tertunjuk sebesar 1,1 miliar ton (Mt) @ 0,96 persen Cu (Tembaga) dan 0,58 g/t Au (Emas) dan total potensi sumber daya mineral Tereka sebesar 1,0 Mt @ 0,7persen Cu dan 0,4 g/t Au,” terangnya.
Menurut dia, perkiraan terbaru ini juga telah memberikan optimisme bagi para pemegang saham dan seluruh tim di perusahaan itu. Namun dengan tetap menerapkan kehati-hatian sejalan dengan perkembangan Proyek Hu’u untuk memasuki tahapan pengembangan proyek lebih lanjut,” paparnya.
“Kami sendiri telah melakukan kegiatan eksplorasi di dalam kawasan KK Proyek Hu’u sejak tahun 2010. Perkiraan potensi sumber daya mineral yang diumumkan hari ini adalah hasil dari analisa 74 lubang pemboran, dengan total kedalaman 74.130 meter yang dibor ke dalam potensi sumber daya mineral Onto. Pengeboran akan terus dilanjutkan pada tahun 2022 dan seterusnya,” tutupnya. (*/esa)
