JagatBisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI menyiapkan uang tunai sebesar Rp11,09 triliun untuk mengantisipasi kenaikan kebutuhan transaksi keuangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Nilai tersebut naik 113 persen dari periode yang sama tahun lalu. Kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhitungkan proyeksi kenaikan pengisian kas ATM sebesar 159 persen menjadi Rp6,21 triliun.
Information Technology BSI Achmad Syafii mengatakan, saat ini banknya fokus untuk memastikan ketersediaan dana pada mesin ATM agar dapat berjalan baik untuk melayani kebutuhan nasabah saat libur Lebaran, yakni pada 29 April 2022 sampai 8 Mei 2022. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut, pihaknya akan memberlakukan kebijakan optimalisasi limit pengisian ATM hingga maksimal 100 persen
“Kami memperkirakan puncak transaksi tunai diprediksi akan terjadi pada dua pekan terakhir menjelang libur Lebara dan selama cuti bersama. Apalagi, jelang Lebaran merupakan periode pembayaran gaji dan THR. Oleh karena itu, nasabah diminta untuk meningkatkan pemanfaatan jaringan elektronik lainnya. Salah satunya melalui layanan BSI Mobile. Karena saat ini, seluruh transaksi pembayaran sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi BSI Mobile pada smartphone nasabah,” kata Achmad dalam keterangan tertulis, Rabu (20/4/2022).
Menurut dia, untuk transaksi tarik tunai, transfer antar cabang dan pembayaran bulanan, nasabah dapat melakukan melalui jaringan e-channel yang meliputi lebih dari 2.400 unit ATM dan tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu juga terhubung ke dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, dan Electronic Data Capture (EDC). Tak hanya itu, lebih dari 300 kantor cabangnya yang tersebar di seluruh Indonesia juga akan tetap akan beroperasi secara terbatas dan melayani nasabah secara bergantian pada Hari Raya Idul Fitri, yakni antara 29 April hingga 6 Mei 2022.
“Layanan perbankan yang diberikan pada periode tersebut meliputi setoran, penarikan tunai serta layanan transfer sesama bank kami, Penebusan DO Pertamina, dan pembukaan rekening. Pengoperasian cabang-cabang ini merupakan implementasi komitmen kami agar dapat terus melayani kebutuhan nasabah. Adapun pemilihan cabang operasional kami fokuskan kepada Kantor Cabang Utama, khususnya di lokasi publik,” imbuhnya. (*/eva)
