JagatBisnis.com – Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu mengatakan pihaknya telah menghentikan pelayanan tempat isolasi pasien COVID-19 di Rusunawa Pontianak sejak 1 April lalu.
Penghentian pelayanan tempat isolasi COVID-19 tersebut dikatakannya karena sudah hampir dua pekan ini tidak ditemukannya penambahan kasus COVID-19 di Kota Pontianak. “Tapi tenaga kesehatan selalu siap. Apabila muncul lagi yang terpapar, akan kita kerahkan,” jelasnya, Rabu, 20 April 2022.
Angka kasus positif COVID-19 di Kota Pontianak berdasarkan pemeriksaan PCR hingga hari ini masih kosong. Tingkat hunian di Ruang ICU Rumah Sakit juga disebutnya masih kosong. “Tapi untuk Bed Occupancy Rate (BOR) yang diisolasi itu hampir 10 persen,” ucapnya.
Menurut Sidiq, angka ini ditafsir bisa lebih rendah, jika dinilai dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang berdomisili di Kota Pontianak. Artinya, lanjut dia, ada banyak warga dari daerah sekitar Kota Pontianak yang turut diisolasi di wilayah Kota Pontianak.
“Dan orang yang terpapar itu memang bukan murni karena COVID-19 saja. Biasanya juga ada penyakit lain,” pungkasnya. (pia)
