JagatBisnis.com – Pemerintah menjamin pembiayaan perawatan dan santunan bagi korban bangunan Alfamart ambruk di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalsel. Santunan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek) ini merupakan perlindungan bagi seluruh korban.
“Kami menyampaikan duka bagi musibah ini, kami mewakili Direksi BP Jamsostek memastikan negara hadir dalam memberikan perlindungan kepada seluruh korban,” kata Deputi Direktur Wilayah BP Jamsostek Kalimantan Rini Suryani pada Rabu (20/4/2022).
Rini bersama Kepala Kantor Cabang BP Jamsostek Banjarmasin Bunyamin Najmi mengunjungi langsung beberapa korban Alfamart ambruk yang dirawat di RS Ciputra dan RS Sultan Agung, Selasa (19/4/2022) malam.
Rini menjelaskan, para korban ambruknya minimarket merupakan peserta BP Jamsostek. Mereka menerima manfaat sehingga BP Jamsostek menjamin biaya pengobatan para korban luka-luka hingga sembuh total.
Selanjutnya, BP Jamsostek juga akan memberikan santunan kepada ahli waris korban jiwa. Saat ini, besaran santunan masih dalam proses penghitungan.
“Santunan kepada ahli waris, bahkan jika korban jiwa memiliki anak, kami juga akan menjamin beasiswa hingga selesai perguruan tinggi,” ucapnya.
Rini pun menyampaikan manfaat besar kepesertaan BP Jamsostek bagi masyarakat, khususnya bagi pekerja.
“Kami mengajak perusahaan-perusahaan dan masyarakat pekerja lainnya, baik formal maupun informal seperti tukang ojek hingga pedagang kaki lima maupun pelaku UMKM segera daftar BP Jamsostek, karena risiko kapan aja bisa terjadi kepada kita,” ujarnya.
Bangunan minimarket Alfamart di Jalan Ahmad Yani Km 14, Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, ambruk, Senin (18/4/2022). Data Basarnas Banjarmasin pada Selasa (19/4/2022) menyebutkan, petugas berhasil mengevakuasi 13 korban. Sebanyak delapan orang di antaranya selamat. Mereka terdiri dari empat karyawan Alfamart dan empat pengunjung.
Sementara, korban tewas sebanyak lima orang yaitu dua karyawan Alfamart dan tiga orang pengunjung.
Kepala Basarnas Banjarmasin, Al Amrad mengatakan, kendati proses pencarian telah tuntas, jajarannya melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan tidak ada lagi korban tertimbun reruntuhan bangunan. Amrad meminta warga yang kehilangan anggota keluarga secepatnya melapor ke petugas atau posko pengaduan sekitar lokasi.(pia)
