JagatBisnis.com-Sulawesi Selatan (Sulsel) kini memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid terbesar setelah PT PLN (Persero) meresmikan proyek tersebut di Desa Parak, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, Jumat (15/4/2022). PLTS berkapasitas 1,3 mega watt peak (Mwp) merupakan PLTS terbesar dan tercanggih di Sulawesi Selatan yang dibangun di atas lahan seluas 1,46 hektare (ha) dan menelan investasi Rp39,5 miliar.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua, dan Nusa Tenggara PLN, Adi Priyanto, seperti dalam keterangan tertulis, Minggu (17/4/2022), menjelaskan, pembangunan PLTS ini diharapkan menjadi trigger pengembangan inovasi dalam peningkatan mutu pelayanan kelistrikan, khususnya di daerah kepulauan. Pembangunan PLTS yang merupakan pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT) adalah wujud komitmen pihaknya dalam memasuki transisi energi menuju energi hijau.
Sementara itu, General Manager PLN Wilayah Sulselbar, Awaluddin Hafid menambahkan, setelah PLTS Hybrid Selayar dalam waktu dekat pihaknya akan membangun PLTS dengan jenis yang sama di 4 kecamatan di Kepulauan Selayar, yakni Kecamatan Pasilambena, Pasimasunggu, Takabonerate, dan Kecamatan Pasimarannu. Diharapkan, selain untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat, PLTS Hybrid ini juga menjadi sarana pendukung kemajuan pariwisata, serta mampu mendorong pembangunan ekonomi masyarakat Kepulauan Selayar.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Kepulauan Selayar Muhammad Basli Ali mengungkapkan, pembangunan jaringan PLTS ini sangat membantu pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat di wilayahnya. Sehinggan PLTS ini akan menambah semangat dan kepercayaan diri pemerintah kabupaten dalam melaksanakan pembangunan ekonomi. (*/eva)
