JagatBisnis.com – SVP Corporate Communication PT Pupuk Indonesia (Persero) Wijaya Laksana mengungkapkan penyebab harga pupuk melambung karena berbagai faktor. Salah satunya, produsen bahan baku setop ekspor sejak pertengahan 2021.
Wijaya mengungkapkan kenaikan harga pupuk bermula dari kebijakan China dan Rusia sebagai negara pengekspor pupuk dan bahan baku pupuk terbesar dunia menyetop ekspor untuk menjaga kebutuhan pupuk dalam negeri.
“China dan Rusia pada Agustus atau September tahun lalu menghentikan ekspornya. Padahal, mereka memegang pasar 20 hingga 30 persen di dunia,” katanya di Jakarta, Senin (11/4/2022).
Pupuk Indonesia masih membutuhkan bahan baku fosfor dan kalium yang harus impor dari negara lain karena sifatnya yang merupakan barang tambang. Biasanya, Pupuk Indonesia membeli bahan baku pupuk tersebut dari Rusia dan China.
Discussion about this post