FPKS Ingatkan Mahendra Siregar yang Terpilih Menjadi Ketua DK OJK

JagatBisnis.com-Komisi XI DPR RI telah menetapkan Mahendra Siregar menjadi Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) periode 2022-2027 setelah selama 2 hari melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 14 orang calon DK OJK. Mahendra yang saat ini masih menduduki kursi Wakil Menteri Luar Negeri akan menggantikan Wimboh Santoso pada periode 2022-2027.

Terkait dengan terpilihnya Mahendra Siregar sebagai ketua DK OJK, anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PKS, Anis Byarwati, mengatakan, para pimpinan DK OJK memiliki banyak tantangan dan pekerjaan besar. Masalah-masalah di industri keuangan yang sangat kompleks harus segera diselesaikan terutama untuk sektor non bank. Karena sektor perbankan dan pasar modal juga tidak bisa disepelekan.

“Industri asuransi dan berbagai macam polemik dan permasalahannya harus segera diselesaikan. Kepercayaan masyarakat kepada industri perasuransian harus dikembalikan. Termasuk edukasi kepada mereka terkait produk-produk industri keuangan juga harus dimaksimalkan,” kata Anis di Jakarta, Minggu (10/4/2022).

Baca Juga :   FPKS: Kerja Berat Pemerintah Tuntaskan Suap Pajak di Tengah Pandemi

Menurut Anis, minimnya edukasi nasabah tentang produk industry keuangan sehingga masyarakat mudah menjadi korban penipuan investasi bodong dan pinjaman online. Oleh kerena itu, pihaknya berharap, Ketua DK OJK terpilih benar-benar melaksanakan apa yang sudah dipaparkan saat fit and proper test. Adapun 6 prioritas janjinya harus segera direalisasikan.

Baca Juga :   OJK Dinilai Lemah dalam Mengawasi Industri Keuangan

“Jangan sampai masyarakat kembali menjadi korban karena ketidaktahuan dan minimnya edukasi. Karena faktanya di lapangan masih banyak korban produk industri keuangan dikarenakan minimnya edukasi . Maka, independensi OJK harus dibuktikan, termasuk janji 100 hari pertamanya untuk meningkatkan kapabilitas dan sumber daya fungsi pengawasan inti dengan pembenahan internal dan check and balance. Kami juga menunggu bukti atas janji beliau untuk membuat roadmap, prioritas OJK dan peta jalan industri keuangan non bank (IKNB),” tutup Anis. (eva)

MIXADVERT JASAPRO