Ekbis  

Bea Cukai Jalin Kerja Sama dengan Pemerintah Pusat dan Daerah Hingga Australian Border Force

JagatBisnis.com – Bea Cukai memiliki peran utama dalam melakukan pelayanan dan pengawasan atas kegiatan impor, ekspor, dan Barang Kena Cukai (BKC). Dalam menjalan peran tersebut, Bea Cukai menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah, pemerintah pusat, bahkan instansi kepabeanan dan cukai di luar negeri.

Hatta Wardhana, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, mengungkapkan bahwa Bea Cukai Kantor Wilayah (Kanwil) Jawa Timur II turut hadir dalam kunjungan kerja Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Senin (04/04). “Kabupaten Malang merupakan salah satu wilayah pengawasan atas produksi barang kena cukai hasil tembakau dengan kontribusi penerimaan di tahun 2021 sebesar 20 Triliun. Untuk itu, kunjungan tersebut membahas terkait pemanfaatkan Dana Bagi Hasil (DBH) Cukai Hasil Tembakau (CHT) di Kabupaten Malang. DBHCHT ini rencananya akan dimanfaatkan untuk pendirian Rumah Sakit Jantung di Kecamatan Kepanjen untuk kesehatan masyarakat yang terdampak akibat konsumsi rokok,” terang Hatta.

Hatta juga menambahkan bahwa hal serupa juga dilakukan oleh Bea Cukai Kanwil Jawa Timur I yang menerima kunjungan dari Tim Pusat Perancangan Undang-Undang Badan Keahlian DPR RI, Rabu (06/04). Kunjungan ini bertujuan untuk melakukan pengumpulan data penyusunan kajian tentang kekarantinaan. Bea Cukai bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan, Balai Karantina Ikan, pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, dan Balai Besar Karantina Pertanian, berkomitmen untuk memberikan kemudahan kepada pelaku usaha dalam menyampaikan pemenuhan kewajiban kepabeanan dan karantina.

Baca Juga :   Bea Cukai Percepat Pengeluaran Vaksin COVID-19 yang Dihibahkan Pemerintah Jepang

Sementara itu, di Badung, Bea Cukai Kanwil Bali, NTB dan NTT menerima kunjungan dari Counsellor of Ausralian Border Force (ABF), Leighton Morvell, dan First Secretary of ABF, Fiona Douglas, Selasa (05/04). Kegiatan tersebut membahas terkait kerja sama antara Bea Cukai dan ABF di bidang peningkatan kapasitas untuk mendukung penegakan dan pengawasan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, serta untuk membuka peluang kolaborasi lebih jauh ke depannya. Dalam kesempatan tersebut, perwakilan ABF berkesempatan untuk meninjau langsung pelayanan dan pengawasan yang dilakukan Bea Cukai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dan Pelabuhan Benoa.

Baca Juga :   Tim Gabungan Bea Cukai di Wilayah Kepulauan Riau Amankan 585 Roll Karpet Ilegal

“ABF telah mendukung Bea Cukai dalam peningkatan kapasitas seperti program pelatihan untuk petugas Bea Cukai yang sebagian besar difokuskan pada penegakan kepabeanan. Selain itu, ABF juga mendukung Bea Cukai dalam pelatihan unit K-9, pelatihan intelijen, bahasa inggris, kepemimpinan, dan integritas bagi pegawai Bea Cukai,” terang Hatta.

Baca Juga :   Bea Cukai Sapa Masyarakat Lewat Radio

Kolaborasi antarinstansi apa lagi hingga melibatkan instansi di luar negeri ini perlu dilakukan demi pelayanan dan pengawasan yang optimal. Tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat dalam peningkatan ekonomi nasional, tetapi juga peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam institusi Bea Cukai.(srv)

MIXADVERT JASAPRO