Ekbis  

Perkuat Sinergi, Ini Langkah Bea Cukai Bangun Kolaborasi dengan Aparat Penegak Hukum

JagatBisnis.com –  Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri lebih dari tujuh belas ribu pulau. Luasnya wilayah Indonesia mengharuskan para Aparat Penegak Hukum (APH) bekerja ekstra dalam melakukan pengawasan di seluruh wilayah Indonesia. Bea Cukai merupakan salah satu APH yang memiliki fungsi penting dalam mengawasi masuknya dan peredaran barang-barang ilegal dan berbahaya di Indonesia. Dalam mengoptimalkan pengawasan, Bea Cukai bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia, Tentara Nasional Indonesia (TNI), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), serta APH lainnya.

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan, Hatta Wardhana, mengungkapkan bahwa sinergi antarinstansi ini diwujudkan melalui pertemuan dan diskusi dengan para pimpinan penegak hukum di berbagai wilayah. “Seperti pertemuan Kepala Kantor Bea Cukai Malang, Gunawan Tri Wibowo dengan Komandan Komando Resort Militer 083/Baladhika Jaya (Korem 083/BDJ), Kolonel Inf. Yudhi Prasetiyo, S.I.P, pada Kamis (31/03) lalu. Pertemuan tersebut sebagai sarana silaturahmi untuk memperkuat sinergi dan kolaborasi antarinstansi,” imbuhnya.

Hatta juga menyebutkan pertemuan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Bea Cukai Maluku, Priyono Triatmojo, dengan Kapolda Maluku Utara, Irjen. Pol. Risyapudin Nursin di Mapolda Maluku Utara, Selasa (29/03). “Kunjungan tersebut dilaksanakan dalam rangka sinergi penguatan pengawasan terhadap barang-barang ilegal dan berbahaya di wilayah Maluku Utara. Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas terkait komoditas ekspor yang potensial, perluasan kawasan industri, dan percepatan vaksinasi di wilayah Maluku Utara,” terangnya.

Baca Juga :   Bea Cukai Lakukan Koordinasi Sinergi Pengawasan Peredaran Narkotika Bersama BNNP Papua dan Riau

Sinergi serupa juga dilaksanakan oleh Bea Cukai Pontianak bersama dengan perwakilan dari Polda Kalimantan Barat, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asperindo Kalimantan Barat, dan para pengusaha jasa titipan di Kalimantan Barat, Rabu (30/03). Kegiatan tersebut bertempat di aula Bea Cukai Pontianak dengan tajuk acara “Aksara (Angkringan Santai Sambil Bicara)”. Pertemuan tersebut membahas tentang pencegahan peredaran barang-barang ilegal dan berbahaya di wilayah Kalimantan Barat dan ditutup dengan penandatanganan komitmen antarinstansi pemerintah yang hadir. Dengan ini, diharapkan sinergi dan kerja sama dapat terus terjalin untuk mewujudkan Indonesia yang makin baik.

Baca Juga :   Bea Cukai Genjot Ekspor dari Kawasan Berikat

Sementara itu, di Batam, Kepala Kantor Pelayanan Utama (KPU) Batam, Ambang Priyonggo, turut menghadiri acara peresmian Operasi Armada yang diresmikan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, Kamis (17/03). Pada kesempatan tersebut terdapat empat armada speedboat yang dengan nama Hiu Biru yang diluncurkan dan ditempatkan di empat lokasi yaitu Batam, Jambi, Jakarta, dan Kupang. Hadirnya Bea Cukai Batam sebagai bentuk dukungan terhadap operasi yang diselenggarakan oleh KKP dalam pemberatasan penangkapan ikan yang merusak dan penyelundupan Benih Bening Lobster (BBL). Melalui kolaborasi antarinstansi ini diharapkan pengawasan dapat berjalan optimal.

Baca Juga :   Bea Cukai Pastikan Ketersediaan Pita Cukai Desain Baru Tahun 2022

“Kami meyakini bahwa dengan terjalinnya sinergi dan kerja sama yang baik antarinstansi penegak hukum di bidang pengawasan, dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah pengawasan tiap-tiap instansi. Dalam menciptakan pengawasan yang terpadu, tiap instansi perlu saling berbagi informasi dan menjalin komunikasi yang efektif, baik dari segi keamanan maupun hal-hal yang dapat dikembangkan dari setiap wilayah sehingga program peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di daerah dapat terwujud,” pungkas Hatta.(srv)

MIXADVERT JASAPRO