JagatBisnis.com – Dalam rangka menjalankan peran sebagai industrial assistance, Bea Cukai berkomitmen menjalin kerja sama dengan pengguna jasa melalui kegiatan Customs Visit Customer (CVC). CVC adalah kegiatan kunjungan kerja ke perusahaan yang menggunakan fasilitas Bea Cukai yang dilaksanakan oleh kantor-kantor pelayanan Bea Cukai di berbagai daerah untuk mewujudkan iklim kerja yang sinergis antara Bea Cukai dan pelaku usaha.
“Program CVC ini telah menjadi program rutin kantor-kantor pelayanan Bea Cukai di daerah. Kegiatan CVC tidak hanya untuk menjalin kerja sama dan sinergi dengan pengguna jasa, tetapi juga sebagai sarana pengawasan kepatuhan pengguna jasa atas fasilitas yang diberikan Bea Cukai,” ungkap Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan, Hatta Wardhana.
Hatta menyampaikan Bea Cukai Gresik telah melakukan CVC untuk memberikan asistensi sekaligus melihat langsung proses bisnis PT Smelting yang berlokasi di Kabupaten Gresik, Selasa (29/03). PT Smelting merupakan perusahaan smelter atau pengolah hasil tambang pertama di Indonesia yang memurnikan dan mengolah konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia. Hasil olahan konsentrat tembaga ini nantinya digunakan untuk memenuhi kebutuhan produksi di dalam maupun luar negeri.
Di Kotabaru, Bea Cukai Kotabaru melaksanakan kunjungan ke PT Sime Darby Oils Pulau Laut Refinery atau bisa disebut PT SDO, Selasa (29/03). PT SDO merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan crude palm oil (CPO). Produk CPO dan turunannya merupakan salah satu komoditas ekspor yang dipungut bea keluar, sehingga berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Sementara itu di Parepare, Bea Cukai Parepare berkesempatan melakukan CVC di dua tempat sekaligus, Kamis (31/03). Kegiatan dilakukan di PT Biota Laut Ganggang, Kabupaten Pinrang, dan PT Philips Seafood Indonesia, Kabupaten Barru. Selain melakukan pengawasan terhadap pengguna jasa, Bea Cukai Parepare sekaligus melaksanakan pemeriksaan atau spot check kepada petugas di lapangan yang memberikan pelayanan langsung pada pengguna jasa.
Dijelaskan Hatta bahwa serupa dengan yang dilakukan oleh tiga kantor pelayanan tersebut, Bea Cukai Tanjungpinang turut melakukan kunjungan ke PT Bionesia Organic Foods yang berlokasi di Kabupaten Bintan, Kamis (31/03). PT Bionesia Organic Foods merupakan perusahaan yang mengelola bahan pertanian kelapa dengan tujuan ekspor ke negara Srilanka dan Jerman.
“Melalui kegiatan CVC, kami berharap dapat membangun sinergi dengan pengguna jasa. Selain itu, kami dapat mendengar langsung kendala-kendala yang dihadapi pengguna jasa di lapangan sehingga persoalan lekas teratasi dan proses bisnis berlangsung dengan baik,” pungkas Hatta.(srv)
