Hindari Makanan Ini saat Sahur dan Berbuka Puasa

Ilustrasi buka puasa Foto: Liputan6.com

JagatBisnis.com – Terkadang saat menjalani ibadah puasa kala kita kurang memperhatikan menu berbuka puasa dan sahur. Padahal tidak semua jenis makanan atau minuman baik dikonsumsi saat berbuka puasa. Karena itu, dalam kondisi perut kosong setelah berpuasa seharian, orang-orang dianjurkan untuk tidak makan secara sembarangan ketika berbuka.

Makanan gorengan termasuk salah satu santapan yang perlu Anda hindari selama berbuka puasa dan sahur selama Ramadan demi kenyamanan lambung Anda, menurut Pakar Gizi Klinik dari Rumah Sakit Ciptomangunkusumo Dr. dr Fiastuti Witjaksono MSc, MS, Sp.GK.

“Gorengan sebaiknya tidak dikonsumsi supaya lambung tidak merasa kurang nyaman. Lambungnya tidak enak, pengosongan lambung jadi lebih lambat,” kata dia yang tergabung dalam Perhimpunan Dokter Spesialis Gizi Klinik Indonesia itu dalam sebuah webinar kesehatan, dikutip Selasa (5/4/2022).

Baca Juga :   Jangan Cuma Minum Teh Manis saat Sahur, Lengkapi dengan Susu, Buah, Sayur dan Protein

Selain gorengan, makanan berlemak tinggi juga perlu Anda hindari karena dapat mengganggu lambung, lalu makanan yang dapat merangsang asam lambung atau merusak lambung seperti makanan pedas, asam sebaiknya dikurangi terutama diawal-awal puasa.

“Kalau sudah beberapa hari, biasanya saluran cerna sudah beradaptasi, bisa kembali menerima makanan biasa,” kata Fiastuti.

Sarankan Minuman Bersoda
Fia juga menyarankan Anda menghindari makanan-makanan yang menghasilkan gas seperti makanan berlemak, minuman bersoda, sayuran tertentu semisal kol dan sawi karena menghasilkan gas di lambung sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman, kemudian buah-buah tertentu seperti nangka dan pisang ambon.

Baca Juga :   Awas, Jelang Ramadan Marak Makanan Beracun

Anda pun sebaiknya menghindari makanan atau minuman yang merangsang keluarnya asam lambung seperti kopi, minuman beralkohol dan jeruk yang sangat asam.

“(Hal ini dilakukan) supaya puasa menghasilkan luaran yang lebih sehat tanpa dibebani beberapa kondisi yang ganggu lambung,” tutur Fiastuti.

Kemudian, demi meningkatkan daya tahah tubuh selama pandemi, hindari sahur semata teh manis.

Perlu juga asupan makanan lengkap semisal mencakup protein seperti ikan, ayam, daging, tahu, tempe, susu serta sayur dan buah.

Baca Juga :   Jika Diizinkan, Masjid Istiqlal Bakal Gelar Taraweh dengan Kapasitas 30 Persen di Bulan Ramadan

Untuk menjaga rasa kenyang lebih lama sehingga tidak mudah lapar saat berpuasa.

Hindari Lemuk Jenuh
Bagi pengidap diabetes misalnya, sebaiknya berbuka puasalah dengan makanan manis cukup sekali supaya kadar gula darah optimal saja.

Setelah itu jangan makan manis lagi.

Apabila Anda memiliki penyakit hipertensi, kurangi makanan yang terlalu asin.

Kemudian bila kadar kolesterol Anda tinggi maka hindari kulit ayam dan gorengan.

Terakhir, selama berpuasa untuk mencegah dehidrasi, Anda harus cukup minum yakni sekitar 6-8 gelas per hari.

“Cairan bisa air putih, bisa kombinasi dengan susu,” demikian pesan Fiastuti.(pia)

MIXADVERT JASAPRO