Meski Sudah Dianggarkan, Sampah Tetap Saja Menumpuk

JagatBisnis.com – Saat Wali Kota Pekanbaru, Firdaus bersama pejabat teras Pemerintah Kota (Pemko) plesiran ke Mesir, warga Pekanbaru berjumlah 1 juta lebih, harus berkutat dengan tumpukan sampah.

Tumpukan sampah di jalan-jalan protokol dan banyak titik-titik lainnya tak terangkut oleh kontraktor atau pihak ketiga selama ini bekerjama angkut sampah di Pekanbaru.

Padahal Pemko Pekanbaru sudah menggelontorkan anggaran hingga puluhan miliar Rupiah untuk dua operator angkutan sampah untuk diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Muara Fajar.

Baca Juga :   Miris, Sampah Menumpuk di Laut Ternate

“Mereka jangan hanya fokus di Tempat Penampungan Sementara (TPS). Sebagai mitra pemerintah, operator harus bisa mengangkut sampah sesuai jadwal,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Hendra Afriadi, Minggu (3/4/2022).

Kedua operator angkutan sampah, PT Godang Tua Jaya (GTJ) dan PT Samhana Indah (SHI) merupakan pemenang tender angkutan sampah. Pemko menganggarkan Rp 56 miliar selama 2022 di APBD.

Baca Juga :   Warga Gatal-gatal akibat Tumpukan Sampah di TPA Mrican

Perusahaan tersebut hanya bisa memenuhi pengangkutan tonase sampah berkisar 75 persen hingga 80 persen.

Hendra Afriadi mengatakan, Pemko Pekanbaru sudah melakukan evaluasi terhadap kinerja kedua operator.

Mereka mendorong kedua operator harus mengoptimalkan kinerja angkutan sampah. Hendra menegaskan mestinya tidak ada lagi sampah yang menumpuk akibat tidak terangkut di tepi jalan.
Kedua operator angkutan mestinya bisa menjangkau hingga ke pemukiman masyarakat sesuai jadwal pengangkutan sampah.

Baca Juga :   Amerika Serikat, Negara Penghasil Sampah Plastik Terbesar di Dunia

Menurutnya, keterlambatan pengangkutan dari jadwal menjadi satu penyebab sampah masih menumpuk di beberapa titik. Sampah hanya menumpuk sekitar pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB.

“Kita sudah berulang kali mendorong kedua operator agar pengangkutan sampah di wilayahnya bisa optimal. Mereka harus bisa menjangkau hingga ke pemukiman masyarakat,” jelasnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO