JagatBisnis.com – Bank Dunia telah menangguhkan 4 proyek di Afghanistan senilai USD600 juta atau Rp8,5 triliun. Hal itu dilakukan, setelah Taliban melarang anak perempuan kembali ke sekolah menengah. Dalam proyek tersebut termasuk di antaranya meningkatkan pendidikan, kesehatan dan pertanian.
Pihak Bank Dunia mengaku, pihaknya mempunyai fokus yang kuat untuk memastikan anak perempuan dan perempuan berpartisipasi dan mendapat manfaat dari dukungan yang diberikan. Namun, pada pekan lalu Taliban membatalkan keputusan untuk mengizinkan sekolah dibuka setelah berbulan-bulan adanya pembatasan.
“Langkah itu telah menuai kecaman internasional. Sementara pada Sabtu (2/4/2022), para pengunjuk rasa berkumpul dekat dengan Kementerian Pendidikan di Ibukota negara, Kabul untuk menuntut agar sekolah-sekolah dibuka kembali,” kata Bank Dunia seperti dikutip dari BBC, Senin (4/4/2022).
Discussion about this post