PLN Jakarta Siagakan 2.356 Personel selama Ramadan

JagatBisnis.com – PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menyiagakan 2.356 personel untuk menjaga pasokan listrik di DKI Jakarta selama Ramadhan 1443 Hijriah. Personel tersebut disebar ke 18 posko.

“Dari jumlah tersebut akan dilakukan sistem piket bagi petugas operasional selama 24 jam untuk menjaga keandalan pasokan listrik,” kata Manajer Senior Komunikasi dan Umum PLN UID Jakarta Raya Ririn Rachmawardini, Sabtu (2/4/2022).

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga menyiapkan peralatan pendukung keandalan, yaitu 6 unit UPS kapasitas total 890 kVA dan 4 unit Unit Kabel Bergerak (UKB) dengan panjang total 1.600 meter. Kemudian 37 unit Unit Gardu Bergerak (UGB) dan Unit Trafo Bergerak (UTB) kapasitas total 15.600 kVA, 8 unit genset portable kapasitas total 2.375 kVA, 7 unit deteksi serta 4 unit derek (crane) dengan kondisi siaga.

Baca Juga :   PLN dan Perusahaan Korsel, Kembangkan Kabel Bawah Laut dan Tanah

“Kami siap menjaga keandalan pasokan listrik selama Ramadhan agar masyarakat tetap nyaman beribadah dengan pasokan listrik yang cukup,” ujarnya.

Sementara itu, General Manager PT PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Doddy B Pangaribuan menambahkan, DKI Jakarta dipasok dari 6 subsistem dengan total kapasitas sebesar 11.093 MegaWatt (MW) dan beban puncak tertinggi tahun 2022 sebesar 5.188 MW. Adapun beban puncak hari pertama Idul Fitri 1443 H, tanggal 2 Mei 2022 diprediksi sebesar 3.512 MW pada pukul 19.00 WIB.

Baca Juga :   PLN: Korsleting Jadi Penyebab Terbesar Kebakaran di Ibu Kota

“Selain rumah ibadah, kami juga melakukan pemantauan di lokasi-lokasi penting penanganan pandemi Covid-19 selama siaga Ramadhan. Kami berkomitmen menjaga keandalan pasokan listrik untuk kenyamanan masyarakat Jakarta beribadah dan kami pastikan semua petugas dan peralatan siap beroperasi untuk menjaga listrik Jakarta,” imbaunya.

Baca Juga :   Promo Nyalakan Kemerdekaan, Ada 9.453 Pelanggan Tambah Daya Listrik

Dia menjelaskan, selain keandalan pasokan listrik untuk rumah ibadah, ada harga spesial tambah daya Rp150 ribu khusus untuk rumah ibadah sehingga bisa lebih bebas menggunakan listrik dengan nyaman. Dalam menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap penggunaan alat elektronik.

“Misalnya, jangan biarkan alat pemanas nasi ataupun alat pemanas air minum masih menancap listrik dalam keadaan kosong karena bisa menjadi pemicu kebakaran,” pungkasnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO