Palsukan Tanda Tangan, Komisaris BSI Dipecat dari DMI

JagatBisnis.com – Dewan Masjid Indonesia (DMI) resmi memecat Arief Rosyid dari jabatan Ketua Departemen Ekonomi. Arief yang merupakan komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI) diduga telah memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni.

“Dalam rapat pleno yang berbarengan dengan koordinasi Ramadhan, Pak Ketum langsung memutuskan pemecatan itu. Arief dipecat dari kepengurusan DMI dan digantikan oleh mantan Direktur BRI Asmawi Sam,” kata Sekjen DMI Imam Addaruqutni, Sabtu (2/4/2022).

Dia menjelaskan, Arief diduga telah melanggar peraturan organisasi DMI dengan memalsukan tandatangan Ketua Umum dan Sekjen PP DMI serta stempel DMI dengan mengirim surat ke Wakil Presiden RI tanpa izin dari Ketua Umum dan Sekjen PP DMI.

Baca Juga :   Resmi, JK Tandatangani Surat Pemecatan Arief Rosyid dari DMI

“Kasus ini bermula ketika Arief Rosyid mengirimkan surat atas nama DMI kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dalam surat bernomor 060.III/SUP/PP-DMI/A/III/2022 itu, dia mengundang Wapres untuk menghadiri acara Kickoff Festival Ramadhan 1443 H,” terangnya.

Baca Juga :   Resmi, JK Tandatangani Surat Pemecatan Arief Rosyid dari DMI

Dia memaparkan, dalam surat itu, Arief memalsukan tanda tangan Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Imam Addaruqutni. Kegiatan Festival Ramadan sendiri berupa pameran UMKM, kuliner halal, buka puasa bersama, dan berbagai kegiatan selama sebulan penuh Ramadhan.

Baca Juga :   Resmi, JK Tandatangani Surat Pemecatan Arief Rosyid dari DMI

“Padahal, DMI tidak ikut serta dalam kegiatan Festival Ramadhan sebagaimana yang dimaksudkan dalam surat dengan tanda tangan yang dipalsukan oleh Arief Rosyid. Dengan begitu, Arief tak lagi diperbolehkan membawa nama PP DMI lagi dalam segala tindakan yang dilakukannya,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO