Bendera LGBT Dilarang Berkibar di Piala Dunia

JagatBisnis.com – Menteri Dalam Negeri Qatar Mayor Jenderal Abdulaziz Abdullah Al Ansari mewanti-wanti bahwa jika ada fans yang hadir di FIFA World Cup tahun ini membawa bendera pelangi, maka ada kemungkinan bendera itu harus diambil oleh pihak berwenang.

Hal ini guna melindungi fans tersebut dari serangan yang mungkin terjadi. Bendera pelangi merupakan lambang dari kelompok LGBT. Sampai sekarang hubungan sesama jenis masih dianggap sebagai tindak kriminal di Qatar.

Namun begitu, Mayjen Al Ansari tetap menegaskan bahwa kaum LGBTQ akan disambut dan diterima di Qatar pada pertandingan FIFA World Cup. Meski demikian secara pribadi Al Ansari menentang LGBT.

Baca Juga :   Aturan Baru, FIFA Perbolehkan Skuad Piala Dunia Jadi 26 Pemain

“Jika ada fans mengibarkan bendera pelangi dan saya mengambil bendera itu darinya, itu bukan karena saya benar-benar ingin, sungguh. Hal itu dilakukan bukan untuk menghinanya, tetapi untuk melindunginya,” kata Al Ansari kepada Associated Press.

Baca Juga :   Qatar Kutuk Pembunuhan Jurnalis oleh Tentara Israel

“Karena kalau bukan saya, orang lain di sekitarnya mungkin akan menyerang dia (fans kaum LGBTQ) dan semua itu telah terlambat. Saya tidak bisa menjamin perilaku juga tindakan semua orang. Dan saya akan memberitahunya, ‘tolong, tidak perlu mengibarkan bendera itu pada saat ini’,” tambahnya.

Baca Juga :   Jika Piala Dunia Tiap Dua Tahun, FIFA Bisa Tambah Pemasukan Rp63 Triliun

Pernyataan Al Ansari bertolak belakang dengan komentar Presiden FIFA Gianni Infantino. Beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa pengibaran bendera pelangi diizinkan.

“Orang-orang akan melihat bahwa semua orang diterima di sini (di Qatar), bahkan jika kita berbicara tentang LGBTQ,” kata Gianni Infantino. (pia)

MIXADVERT JASAPRO