Akibat Invasi Rusia, Lebih dari 50 Situs Bersejarah di Ukraina Rusak

JagatBisnis.com – PBB telah mengkonfirmasi setidaknya 53 situs bersejarah di Ukraina rusak akibat invasi Rusia. Termasuk bangunan keagamaan hingga museum.

“Ini adalah daftar terbaru tetapi tidak lengkap karena para ahli kami terus memverifikasi sejumlah laporan,” kata juru bicara UNESCO kepada AFP, dikutip pada Sabtu (2/4).

Hingga saat ini pihak Ukraina masih terus menyodorkan sejumlah daftar terbaru terkait situs bersejarah yang hancur akibat invasi kepada pihak UNESCO.

Adapun UNESCO menggunakan citra satelit dan laporan saksi di lapangan untuk memverifikasi informasi yang diberikan oleh pihak berwenang Ukraina tersebut.

Baca Juga :   Pekan Depan, Jokowi Akan Kunjungi Ukraina dan Rusia

Menurut UNESCO, situs bersejarah yang hancur berasal dari sejumlah lokasi. Seperti gereja di Kharkiv dan situs sejarah lain yang jumlahnya belasan. Lalu lima situs bersejarah di Kota Kiev, hingga di Chernihiv.

UNESCO mengatakan secara keseluruhan 29 situs keagamaan, 16 bangunan bersejarah, empat museum dan empat monumen dipastikan telah rusak di Ukraina.

Daftar tersebut tidak termasuk informasi dari kota Mariupol yang terkepung atau kota Kherson yang direbut oleh Rusia.

Baca Juga :   Presiden Ukraina: Warganya Tewas karena Kelemahan NATO

Namun Katedral Saint-Sophia dan bangunan biara Lavra Kyiv-Pechersk di Kiev dipastikan aman meski ancaman kerusakan masih tetap ada selama invasi masih berlangsung.

Dalam surat yang dikirim pada 17 Maret, Direktur Jenderal UNESCO Audrey Azoulay mengingatkan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov tentang kewajiban Rusia untuk melindungi warisan budaya selama konflik di bawah konvensi internasional.

“Setiap pelanggaran norma-norma ini akan membuat pelakunya dimintai pertanggungjawaban internasional,” kata dia seraya menambahkan bahwa UNESCO akan mengawasi dengan cermat keadaan warisan budaya di Ukraina.

Baca Juga :   Komisi PBB Temukan Kejahatan Perang yang Dilakukan di Ukraina

Kementerian Kebudayaan Ukraina pada hari Jumat, (1/4) mempertimbangkan masalah yang sama, dengan mengatakan telah mencatat 135 contoh tentara Rusia melakukan kejahatan terhadap warisan budaya Ukraina sejak perang dimulai.

Badan tersebut mengatakan kejahatan itu termasuk menghancurkan museum sejarah lokal di wilayah Kiev, pemboman teater drama di Mariupol, kota pelabuhan selatan yang dikepung oleh Moskow selama hampir sebulan, dan merusak peringatan Holocaust di Kharkiv di Ukraina timur. (pia)

MIXADVERT JASAPRO