Kemendag Merinci Harga Pangan Alami Kenaikan Jelang Ramadan

JagatBisnis.com –  Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan jelang bulan Ramadhan sejumlah bahan pangan akan mengalami kenaikan. Mulai dari daging sapi hingga minyak goreng. Oleh sebab itu. masyarakat tak perlu heran, jika pedagang pasar membanderol harga tak seperti biasanya.

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan merinci, daging sapi paha belakang harganya masih tertahan di level Rp129.900 per kilogram. Lalu, cabe rawit merah Rp62.800 per kilogram, bawang putih honan Rp31.200 per kilogram, daging ayam ras masih bertengger di level Rp36.200 per kilogram, serta telur ayam ras Rp25.700 per kilogram.

“Harga kedelai impor di tingkat pengrajin tempe dan tahu juga naik, harganya sudah menyentuh Rp14.100 per kilogram pada Selasa (29/3/2022) atau naik 2,17 persen dari sebelumnya Rp13.800 per kilogram pada Senin (28/3/2022),” kata Oke seperti dikutip Kamis (31/3/2022).

Baca Juga :   Kemendag Blokir 1.222 Situs Investasi Bodong

Kemudian, lanjutnya, berdasarkan catatan Kemendag minyak goreng curah sempat mencatatkan harga Rp18.300 per liter pada Selasa (29/3/2022) atau naik 1,67 persen dari harga sebelumnya di angka Rp18.000 per liter.

Baca Juga :   Ekspor Rumput Laut Indonesia Tembus Rp2,53 Triliun

“Tak hanya minyak goreng curah saja yang naik, jenis minyak goreng kemasan juga ikut naik. Minyak goreng kemasan premium sebesar Rp25.600 per liter dan kemasan sederhana Rp23.000 per liter,” terangnya.

Baca Juga :   Kemendag Gencar Promosikan Produk Herbal Indonesia ke Pasar Dunia

Kendati demikian, lanjutnya, berdasarkan hasil koordinasi dengan pelaku usaha dan instansi terkait ketersediaan pasokan selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022 dipastikan cukup dengan ketahanan antara 1,1 sampai 2 bulan ke depan.

“Jadi masyarakat tak perlu khawatir, ketersediaan pasokan bahan pangan Ramadhan hingga Labaran masih aman,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO