BPSDM Jatim Sediakan Tempat Penitipan Anak bagi ASN

JagatBisnis.com – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BPSDM ) Jawa Timur (Jatim) menginisiasi pendirian tempat penitipan anak (TPA) di lingkungan kerja Aparatur Sipil Negara (ASN). TPA ASN didirikan dengan latar belakang keinginan mendekatkan orang tua dan anak. Selain itu, untuk menekan angka stunting apabila ibunya masih menyusui

“Karena lokasi rumah orang tua yang sedang sekolah dan pegawai jauh dari kantor. Jadi, kami siapkan ruang laktasi. Perbedaan dengan di luar, kalau di ruang yang kami miliki setiap anak diawasi oleh dokter dan perawat,” Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) BPSDM Jatim, Dwi Aries Agung Paewai, Rabu (30/3/2022).

Soal kuota, Dwi menyebut hanya dibatasi 10 hingga 15. Mereka adalah anak dari ASN yang menempuh pendidikan dan latihan (diklat) dan pegawai ASN BPSDM. Usianya pun dibatasi 3 bulan sampai 7 tahun.

“Kami memang sengaja membatasi untuk jumlah anak. Hal itu karena masih pendemi Covid-19. Sehingga anak-anak yang berada di tempat itu merasa nyaman, orang tua pun bekerja enak, anak terpenuhi kebutuhan gizi dan hak asuhnya terpenuhi,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jatim Arumi Bachsin menambahkan, ada dua masalah besar terkait anak yang selalu dihadapi. Pertama, masalah gizi buruk atau stunting. Stunting urusannya dengan gizi dan asupan. Kedua, pola asuh.

“Anak yang tidak selalu dekat dengan orang tuanya, biasanya menimbulkan masalah sosial, seperti susah diatur dan lain-lain. Itu semua dibangun dari 1.000 hari pertama kehidupan sampai masa emas itu sendiri. Jadi, jika anaknya didekatkan dengan orang tua, maka harus diberikan fasilitas yang memadai,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO