Kopi Indonesia Hadir dalam Ajang Lisbon Coffee Fest 2022

JagatBisnis.com – Untuk pertama kalinya, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lisabon menghadirkan kopi Indonesia dalam ajang pameran kopi terbesar Portugal , Lisbon Coffee Fest 2022. Partisipasi Indonesia di pameran itu terlaksana atas kerja sama KBRI Lisabon dengan Bank Indonesia London. Ajang tersebut menjadi ajang pertemuan berbagai pemangku kepentingan di sektor kopi, mulai dari pemasok, distributor, roastery, hingga perusahaan kopi berskala besar.

Baca Juga :   Kopi Indonesia Potensial untuk Go International dan Merajai Pasar

“Promosi kopi Indonesia di ajang ini diharapkan dapat menjadi sarana efektif untuk mempromosikan kopi Indonesia sekaligus memperkenalkan keberagaman kopi Indonesia di pasar Portugal,” kata Duta Besar RI untuk Portugal Rudy Alfonso, Sabtu (26/3/2022).

Sementara itu, Perwakilan dari Bank Indonesia London, Supriyadi Ramdan Winata menambahkan, dengan memanfaatkan momen berkumpulnya komunitas pecinta kopi di Portugal, stand Indonesia menyuguhkan kopi dari PD. Mahkota Java Coffee. Ini merupakan salah satu produsen di Garut, yang merupakan UMKM binaan Bank Indonesia (BI).

Baca Juga :   Peran Generasi Muda Kenalkan Kopi Indonesia di Mancanegara

Adapun jenis kopi yang dihadirkan oleh adalah Java Preanger tipe robusta dan arabika yang kemudian di-blend untuk menghasilkan espresso dan menyesuaikan profil rasa masyarakat Portugal. Java Preanger arabika yang dihasilkan di perkebunan di Garut adalah salah satu yang terbaik di kawasan Parahyangan,” terangnya.

Dia menjelaskan, selain menyajikan tipe kopi espresso blend yang merupakan favorit masyarakat Portugal, stand Indonesia juga memberikan kesempatan kepada para pengunjung untuk mencicipi kopi yang diseduh dengan metode filtrasi. Karakteristik kopi Indonesia yang khas menarik minat pengunjung yang ingin mencoba cita rasa Indonesia.

Baca Juga :   Peran Generasi Muda Kenalkan Kopi Indonesia di Mancanegara

“Kehadiran kopi ini di Portugal merupakan wujud nyata dukungan pihakya dalam pemberdayaan sektor riil, khususnya pengembangan UMKM Go Ekspor,” pungkasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO