1 April, Jalur Pelayaran Internasional dari Karimun Kembali Dibuka

JagatBisnis.com – Jalur pelayaran menuju luar negeri melalui Pelabuhan Internasional Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, akan dibuka pada 1 April 2022 mendatang.

Bupati Karimun, Aunur Rafiq, mengatakan jika skema dibukanya jalur wisatawan dari luar negeri itu akan dibahas melalui rapat koordinasi lintas instasi terkait pada 28 Maret 2022.

“Rapat ini nantinya membahas persiapan terkait adanya kunjungan wisatawan dengan dibukanya pelayaran internasional khususnya Singapura dan Malaysia,” kata Rafiq, Sabtu (26/3).

Ia menjelaskan, pelaku perjalanan internasional harus memenuhi beberapa syarat dan ketentuan mengenai vaksinasi, terutama harus sudah menjalani vaksin Booster.

“Oleh karana itu kita harus mengejar capaian vaksinasi Booster untuk yang akan ke luar negeri. Apalagi (vaksinasi) Booster kita masih rendah, namun kita akan genjot,” jelasnya.

Dengan begitu, Rafiq menargetkan Dinas Kesehatan Karimun agar dapat menggesa capaian vaksinasi Booster hingga minimal 25 persen sebelum dibukanya jalur pelayaran internasional nanti.

“Apalagi saat ini vaksinasi Booster sudah bisa diberikan meski dalam rentang waktu 3 bulan. Kalau kemarin aturannya harus menunggu 6 bulan. Stok vaksin juga sudah kita mintakan,” ucapnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, menyebutkan saat ini capaian vaksinasi Booster di Karimun baru mencapai 18 persen.

Menurutnya, capaian ini imbas dari kesadaran masyarakat yang relatif berkurang untuk menjalani vaksinasi Booster.

“Tapi dengan SE yang mewajibkan pelaku perjalanan harus sudah vaksin minimal dosis dan bahkan wajib Booster, mungkin bisa mendorong masyarakat untuk vaksin Booster,” kata dia.

Ia mengaku jika target minimal 25 persen capaian vaksinasi Booster sebelum dibukanya jalur pelayaran internasional akan sulit untuk dicapai karena terkendala dengan ketersediaan vaksin yang ada.

“Jadi kita mengejar sampai 1 April hingga 30 persen itu sangat berat sekali. Tapi kita akan berusaha. Saat ini Kabupaten/Kota di Kepri belum ada capaian vaksinasi Booster-nya yang sudah mencapai 30 persen,” terangnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO