Pangkalan Militer di Somalia Diserang Teroris, 5 Orang Tewas

JagatBisnis.com –  Sedikitnya ada lima orang termasuk dua pelaku penyerangan tewas di pangkalan militer dekat bandara internasional Adan Abdulle Mogadishu di Ibu Kota Somalia Rabu (23/3).

“Pasukan keamanan telah menembak mati dua teroris bersenjata yang berusaha memaksa masuk ke pangkalan militer di dekat Bandara Internasional Adan Abdulle Mogadishu,” kata TV pemerintah Somalia dikutip dari Reuters, Kamis (24/3).

Menurut penuturan saksi mata, orang-orang dari kelompok gerilyawan bersenjata itu memaksa masuk dan menembaki orang di depan gerbang pangkalan militer.

Baca Juga :   Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah Menyerahkan Diri

Berdasarkan isi dari memo keamanan diplomatik internal yang dilihat oleh Reuters, akibat serangan itu dua penjaga keamananyang diduga adalah warga negara Kenya dan polisi Somalia tewas di tempat. Sedangkan 4 lainnya luka-luka.

Pada hari yang sama, serangan teroris juga terjadi di kota lainnya. Seorang anggota parlemen Somalia, Amina Mohamed, tewas terbunuh usai diserang oleh pelaku bom bunuh diri.

Baca Juga :   Rumah Tukang Soto di Bantul Digeledah Densus 88

“Saya mendengar ledakan besar, saya pergi ke tempat kejadian di pintu masuk gedung, semoga tuhan mengistirahatkan jiwanya,” kata salah satu warga setempat, yang berada di sekitar lokasi kejadian, Adan Farah, Kamis (24/3).

Amina dikenal sebagai salah satu kritikus pemerintah dengan ciri khas pidato nya yang berapi-api. Ia tewas di sekitar gedung pemerintahan pemimpin negara bagian Hirshabele.

Baca Juga :   Terduga Teroris yang Ditangkap di Bekasi Sering Jadi Imam di Masjid

Diduga dalang dibalik peristiwa ini adalah kelompok Al Shabaab. Al Shabaab merupakan sebuah kelompok bersenjata yang bertujuan untuk mengudeta pemerintahan Somalia.

Sebelumnya, juru bicara kelompok yang diduga berkaitan dengan Al Qaeda itu, Abdiasis Abu Musab mengatakan kelompoknya berada di balik serangan yang dilakukan di pangkalan militer Somalia.

Namun hal tersebut belum bisa dikonfirmasi sebab kelompok tersebut tidak memberikan bukti apa pun.(pia)

MIXADVERT JASAPRO