Ini Penjelasan Menkes Soal Vaksin Corona Kedaluwarsa Bisa Diperpanjang Izinnya

JagatBisnis.com – Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, dalam mempertanyakan alasan vaksin kedaluwarsa yang dapat diperpanjang masa izinnya. Menurutnya hal itu aneh.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan mengapa hal itu bisa terjadi.

“Yang saya pahami adalah vaksin ini kan bikinnya cepat sekali. Jadi pada saat mereka terbitkan EUA itu, ada data atau yang disebut stability data yang belum lengkap. Sehingga banyak perusahaan akhirnya memberikan expiry date yang paling pendek begitu,” jelas Budi dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI, Rabu (23/3).

Baca Juga :   Tok! Mulai 27 Oktober 2021, Harga Tes PCR Rp275 Ribu

Artinya untuk vaksin yang stability datanya belum lengkap, untuk sementara diberikan expiry date yang paling dekat. Hal ini dilakukan agar vaksin tersebut dapat segera digunakan oleh masyarakat.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa jika data expiry date dan stability data sudah lengkap, maka baru akan bisa dilihat masa valid dari vaksin tersebut.

“Data expiry date dan stability data itu sudah lengkap, kemudian bisa dilihat bahwa masa validnya vaksin itu lebih panjang. Sehingga BPOM siap memperpanjang self life dari vaksin-vaksin ini,” ujarnya.

Baca Juga :   4.226 Vaksin Covid-19 Kedaluwarsa di Gudang Dinkes Maros

“Jadi tentu semua itu dilakukan dengan dasar-dasar yang scientific, ya,” tutup Budi.

Saat ini BPOM memberikan persetujuan perpanjangan batas kedaluwarsa untuk vaksin COVID-19 dari 6 (enam) bulan menjadi sebagai berikut:

Vaksin COVID-19 Bio Farma dengan batas kedaluwarsa 12 (dua belas) bulan;

Vaksin COVID-19 Sinopharm kemasan 1 dosis prefilled syringe dengan batas kedaluwarsa 12 (dua belas) bulan;

Baca Juga :   Kemenkes Pastikan Mutu Alat Tes PCR Tetap Optimal

Vaksin Zifivax dengan batas kedaluwarsa 12 (dua belas) bulan;

Vaksin COVID-19 Sinopharm kemasan 2 dosis/vial dengan batas kedaluwarsa 9 (sembilan) bulan;

Vaksin COVID-19 AstraZeneca bets tertentu yang diproduksi oleh Catalent Anagni S.R.L., Italia dengan batas kedaluwarsa 9 (sembilan) bulan.

Pfizer-Biontech COVID-19 Vaccine (Comirnaty) dengan tempat/site produksi di Pfizer Manufacturing Belgium, Puurs, Baxter dirilis Biontech dan Mibe dirilis Biontech dengan batas kedaluwarsa 9 (sembilan) bulan (pia)

MIXADVERT JASAPRO