Kasus COVID-19 Menurun, Pasien di Wisma Atlet Berkurang 920

Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta

JagatBisnis.com – Kasus Covid-19 di Indonesia pada Sabtu (19/3), kembali menunjukkan penurunan yang cukup signifikan. Bahkan lebih rendah dibandingkan angka kasus akhir Januari 2022.

Kasus COVID-19 tercatat di angka 7.951, turun dari angka yang tercatat di hari sebelumnya yaitu 9.528. Penurunan kasus konfirmasi harian selama seminggu terakhir sebesar 50,33% dibandingkan penurunan kasus harian minggu sebelumnya.

Penurunan kasus ini diikuti oleh penurunan keterisian rumah sakit (BOR) yang tercatat di angka 15% dibandingkan kemarin yang tercatat di angka 16%.

Baca Juga :   Kominfo ‘Take Down’ 5.666 Hoaks Terkait COVID-19 di Medsos

“Meski kita tengah dalam tren penurunan kasus dan indikator penanganan COVID-19 yang semakin membaik, perlu bagi kita untuk mempertahankan tren ini secara konsisten agar pandemi segera kita lalui.” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr. Siti Nadia Tarmizi M.Epid.

Lonjakan kasus di beberapa negara di Eropa disebabkan oleh distribusi sub-varian Omicron BA.2 yang kini menjadi varian mayoritas di beberapa negara.

Kendati sub-varian Omicron BA.2 atau disebut banyak ahli Omicron Siluman sudah terdeteksi di Indonesia, lonjakan kasus di Indonesia karena sub-varian tersebut masih bisa dikendalikan hingga hari ini.

Baca Juga :   Sudah 1.271.479 Orang di Jakarta Divaksin Booster

Terkait dengan survei serologi yang sebelumnya diumumkan, dr. Nadia mengingatkan masyarakat bahwa meskipun angka antibodi terhadap SARS-CoV-2 bagi responden cukup tinggi, namun bukan berarti masyarakat terbebas dari infeksi COVID-19. Antibodi yang tinggi berarti mampu mengurangi dampak gejala berat dan risiko kematian akibat terinfeksi COVID-19.

“Masyarakat harus sungguh-sungguh menyadari bahwa meskipun antibodi yang diproduksi tinggi setelah mendapatkan vaksinasi lengkap ditambah booster, kemungkinan untuk terinfeksi COVID-19 masih ada,” tuturnya.

Baca Juga :   Puluhan Balita Terpapar Covid-19 di Depok

Target vaksinasi perlu dikejar lebih jauh dan lebih cepat lagi. Ini akan mempercepat pembentukan kekebalan kelompok di populasi penduduk Indonesia, terutama untuk mencegah kembali lonjakan kasus.

Hingga hari ini, vaksinasi dosis 1 telah diberikan kepada 194.654.514 (93,46%) penduduk. Kemudian vaksinasi dosis 2 telah diberikan kepada 153.832.549 (73,86%) penduduk. Lalu vaksinasi dosis 3 juga telah diberikan kepada 16.242.588 (7,80%) penduduk. (pia)

MIXADVERT JASAPRO