15 Tahun Mendatang, Ternate Diprediksi Krisis Air Bersih

Ilustrasi Krisis Air Bersih Foto: Kompasiana.com

JagatBisnis.com – Direktur Utama Perusahaan Umum Daerah Kota Ternate, Abubakar Adam mengungkapkan, Ternate bakal mengalami krisis air bersih di 15 tahun mendatang.

Hal itu berdasarkan hasil penelitian Balai Wilayah Sungai dan Balai Prasarana Pemukiman Wilayah (BPPW) Maluku Utara.

“Mereka yang teliti kualitas airnya. Jadi analisa mereka, krisis air bersih di Ternate terjadi 15 tahun mendatang,” ungkap Abubakar kepada cermat, Jumat (18/3).

Baca Juga :   2 Desa di Lembata Alami Krisis Air Bersih

Untuk menjaga kemungkinan seperti itu, kata ia, Pemkot Ternate sudah membuat peraturan daerah (perda) terkait sumur resapan. “Itu salah satu terobosan untuk meminimalisir,” katanya.

Namun realisasi dari perda sumur resapan tersebut belum berjalan normal. “Jika itu jalan, lalu masyarakat sadar, maka tidak ada masalah lagi,” ujarnya.

Baca Juga :   2 Desa di Lembata Alami Krisis Air Bersih

Menanyakan berapa aset stakeholder seperti sumur yang akan dihibah ke operator, Abubakar mengaku pihaknya tinggal menunggu penyerahan.

“Karena itu sudah ada sejak periode sebelumnya. Jadi nanti ada sumur tambahan di Kecamatan Ternate Tengah. Tapi itu semua dari balai,” akuinya.

Baca Juga :   2 Desa di Lembata Alami Krisis Air Bersih

Menanggapi hal itu, anggota Komisi II DPRD Kota Ternate, Sudarno Taher mengaku wajar saja. Karena itu menggambarkan sisi geografis Ternate terkait ketersedian air yang selalu kurang dan terbatas.

“Kemudian banyak pertumbuhan pemukiman sampai saat ini,” pungkasnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO