JagatBisnis.com – Ketersediaan minyak goreng di wilayah Kota Tanjungpinang dan Bintan dijamin aman. Hal itu disebabkan, belum lama ini sebanyak 57 ton minyak goreng produksi Wilmar kembali tiba di Tanjungpinang menggunakan Kapal Kargo KLM Sunly dari Medan, Sumatera Utara.
Tambahan stok minyak goreng dalam kemasan premium ini, dijamin cukup hingga bulan Ramadan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri mendatang.
Salah satu staf agen distributor, Surya, mengatakan pihaknya kembali menerima minyak goreng merek Siip sebanyak 3.800 karton dan Sania 2.000 karton.
“Sehingga total pasokan sebanyak 57 ton. Minyak goreng ini akan dipasarkan di Tanjungpinang dan Bintan,” ujarnya saat bongkar muat di Pelabuhan Bongkar Muat Pelantar II Tanjungpinang, Sabtu (12/3) lalu.
Selain itu, lanjut Surya, penambahan stok minyak goreng untuk kebutuhan Tanjungpinang dan Bintan akan kembali datang 20 Maret 2022 mendatang.
“Untuk jumlahnya saya belum tau. Namun kita harapkan stok yang tersedia saat ini semoga bertahan hingga puasa dan lebaran,” pungkasnya.
Sementara itu, Manager Swalayan Pinang Lestari Tanjungpinang, Asria menyampaikan kebutuhan minyak goreng hingga bulan Ramadan masih mencukupi.
Namun demikian, pihaknya tetap membatasi pelanggan membeli minyak goreng maksimal 2 liter per orang.
“Paling tinggi Rp14.000 per liter untuk kemasan, ada yang botol Rp 13.500. Disini kita jual ada empat merek,” kata Asria. (pia)
