Kopi Indonesia Potensial untuk Go International dan Merajai Pasar

JagatBisnis.com –  Kopi Indonesia potensial untuk dikembangkan. Untuk itu, perusahaan yang menggeluti bisnis kopi diminta untuk go public alias melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sehingga dapat berkontribusi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Adapun beberapa perusahaan kopi juga akan melantai di BEI, seperti Kopi Kenangan.

“Ini patut diapresiasi karena merupakan premium local brand. Dengan begitu, kami berharap produksi kopi Indonesia dapat menguasai pasar baik di domestik maupun pasar Internasional. Sebab, kopi sudah menjadi semacam duta yang dapat memperkuat nation branding Indonesia,” kata Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, seperti dikutip, Rabu (16/3/2022).

Dia menjelaskan, ada potensi pasar dari berbagai merek kopi Indonesia. Oleh karena itu, harus ada keberanian untuk mempromosikan kopi Indonesia di luar negeri. Sehingga industri kopi bisa masuk ke ritel-ritel yang berada di tingkat domestik ataupun luar negeri dengan membawa biji kopi asli dari Indonesia.

Baca Juga :   Presidensi G20 Menjadikan Indonesia Ikut Menentukan Arah Perekonomian Dunia

“Kami berharap, entrepreneur Indonesia bisa berani untuk ke luar dan mendorong industri kopi. Karena saya yakin, di semua ritel pasti ada coffe shop, dan kami harap kopinya dari Indonesia. Sehingga kita bisa merajai pasar,” tandasnya.

Baca Juga :   Pelarangan Ekspor Berlaku hingga Harga Migor Curah Rp14 Ribu per Liter di Seluruh Indonesia

Dia menjelaskan, dalam 10 tahun terakhir, produksi kopi di Indonesia sudah tumbuh hingga 250 persen. Nilai tersebut membuat Indonesia menjadi produsen kopi terbesar ke-4 di dunia setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia.

Baca Juga :   Koalisi Indonesia Bersatu Bahas Pencapresan Airlangga Hartarto

“Dengan begitu, jumlah rumah tangga yang menggantungkan hidupnya pada komoditas kopi mencapai 1,9 juta rumah tangga, dengan pekerja langsung mencapai 7 juta jiwa,” tutup Airlangga. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO