Dua Orang Tewas akibat Ricuh Unjuk Rasa di Yahukimo

JagatBisnis.com – Unjuk rasa tolak pemekaran Papua di Dekai, ibu kota Kabupaten Yahukimo berakhir ricuh.

Massa sebelumnya berorasi sejak pukul 10.00 WIT di depan Kantor Kominfo Yahukimo di Dekai hingga pukul 13.20 WIT, Selasa (15/2/2022) dan berlangsung tertib.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menjelaskan saat massa membubarkan diri, terjadi gesekan dari aparat keamanan dan pendemo.

Baca Juga :   Demo di Iran, 108 Orang Dikabarkan Tewas

“Kami menduga ada provokator dalam gesekan itu. Saat membubarkan diri, massa tiba-tiba merusak dan membakar bangunan dan ruko yang ada di sekitar lokasi unjuk rasa,” jelas Fakhiri.

Lanjut Fakhiri, massa tambah beringas, termasuk menyerang polisi yang bertugas. Pembakaran

Apalagi, kata fakhiri, aksi pembakaran membutuhkan langkah cepat, kepolisian melakukan tindakan penyelamatan kepada masyarakat lainnya yang sedang berdagang atau berada di sekitar lokasi kejadian.

Baca Juga :   Polisi Tangkap 11 Pendemo Omnibus Law, 2 Orang Positif Sabu

“Aparat keamanan terpaksa melepaskan tembakan. Dari kejadian ini, 2 orang pendemo meninggal dunia. YM (30) dan EI (22). Sementara dua korban lainnya mengalami luka tembak pada bagian kaki. Anggota polisi yang terluka yakni Briptu MA alami luka robek di kepala,” ujarnya.

Fakhiri menjelaskan saat ini aparat keamanan sedang mengumpulkan jumlah korban dan kerusakan akibat aksi unjuk rasa tersebut.

Baca Juga :   Massa PA 212 dan FPI Tendang Gambar Muka Presiden Macron

“Selaku Kapolda, kami turut berduka dengan kejadian ini dan kepolisian mengambil langkah cepat penanganan, sehingga tak berdampak lain. Kabid PROPAM, Karo Ops, Dirintel dan Wadansat Brimob Polda Papua akan dikirim ke Yahukimo untuk melihat apakah SOP dilakukan Polres Yahukimo sudah benar dalam penggunaan kekuatan dan langkah lain mengatasi kerusuhan massa,” jelasnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO