JagatBisnis.com – Pemilik akun Instagram @blu_ersix mengaku jadi korban penganiayaan yang dilakukan pengendara motor gede atau moge di Jalan Setiabudi, Kota Bandung, pada Minggu (13/3).
Dia menceritakan peristiwa tersebut bermula ketika dia dengan motornya melaju dari Jalan Sukajadi dan hendak memutar arah di segitiga dekat Borma Setiabudi.
Ketika itu, di depannya ada seorang pengendara moge yang juga turut memutar arah. Namun, pengendara moge itu tiba-tiba terjatuh dan langsung mendatanginya. Penganiayaan pun terjadi, pengendara moge disebutnya menendang ke arah paha dan tangki motor korban hingga terjatuh.
“Lalu saya bilang ‘Ada apa Pak?’, lalu pengendara tersebut bilang ‘gara- gara kamu saya jatuh’,” kata dia melalui keterangannya yang diunggah di akun Instagram @bandungers_ sebagaimana dilihat pada Senin (14/3). Dalam foto yang diunggah, tampak sebuah moge berkelir ungu dalam posisi jatuh.
Menurut pemilik akun @blu_ersix, pengendara moge itu telah menuduhnya menjadi penyebab kendaraannya terjatuh. Padahal, menurutnya ketika itu jarak antara korban dan pelaku berjauhan dan tak ada sedikit pun senggolan di antara kendaraan yang ditumpangi oleh korban dan pelaku.
“Padahal di foto dan ada beberapa saksi yang lihat jarak saya dan pengendara tersebut tidak terlalu dekat atau bahkan tidak nyenggol sedikit pun,” ucap dia.
Korban lalu meminta untuk menyelesaikan kasus itu di kepolisian. Namun, pelaku malah menanggapi dengan amarah. Korban pun dianiaya kembali oleh pelaku hingga mengakibatkan bibirnya terluka.
“Yang bersangkutan malah marah dan menyundul kepala saya, yang menyebabkan bibir saya luka dan berdarah di bagian dalam terkena helm, dan pengendara tersebut sempat mengancam ‘lu pengin perang antargeng’. Padahal saya bukan anggota geng atau anggota komunitas motor tertentu,” jelas dia.
Pertikaian di antara korban dan pelaku berakhir usai dilerai oleh warga. Korban lalu melapor ke polisi.
Informasi terbaru, korban dan pelaku telah berdamai setelah terjadi mediasi. Masalah diselesaikan secara kekeluargaan.
Terpisah, Kapolsek Cidadap Kompol Dadan Suryanto membenarkan adanya penganiayaan tersebut.
“Sudah dalam penyelidikan. Kita belum kantongi identitas pengendara (moge) pelaku,” kata Dadan ketika dihubungi. (pia)
