Ledakan Sumur Minyak di Aceh Timur, 3 Warga Jadi Korban

JagatBisnis.com – Sebanyak tiga warga menjadi korban dalam peristiwa ledakan sumur tradisional di Desa Mata Ie, Kecamatan, Rantau Peureulak Aceh Timur, Jumat (11/3) malam. Ketiganya telah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

“Korban mengalami luka bakar, sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBA), Ilyas, Sabtu (12/3).

Ilyas menuturkan, peristiwa ledakan di Sumur minyak itu berlangsung sekitar pukul 22.30 WIB. Ketiga korban ialah, Safrizal (32), Juwardi (33), dan Boy Risman (31).

“Untuk penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib,” ujarnya.

Menurut Ilyas, BPBD Aceh Timur telah mengerahkan empat unit armada pemadam kebakaran dibantu satu unit mobil tangki air serta melibatkan 40 personel.

“Tim masih siaga di tempat kejadian, sampai dengan saat ini masih menyemburkan gas berapi. Kendala di lapangan, jalur menuju tempat kejadian kebakaran sulit untuk dilalui,” tuturnya.

Insiden ledakan sumur minyak juga pernah terjadi di wilayah Ranto Peureulak, Aceh Timur, pada 22 April 2018. Kala itu terjadi di Desa Pasir Putih. Insiden ini menewaskan 22 orang.

Ledakan di sumur minyak di Desa Pasir Putih disebabkan percikan api pada saat seorang pekerja melakukan pengelasan pipa yang akan dimasukkan ke dalam sumur minyak ilegal tersebut.

Dalam insiden tersebut, lima orang ditetapkan sebagai tersangka, termasuk Kepala Desa Pasir Putih berinisial B (51), yang memberi izin kepada para penambang dengan mengeluarkan surat izin dan perjanjian serta menerapkan retribusi wajib sebanyak Rp 5.000/drum. (pia)

MIXADVERT JASAPRO