Viral, Penumpang Pria Ambil Foto Perempuan di KRL Tanpa Izin

Ilustrasi Kereta Api

JagatBisnis.com – Sebuah video viral  memperlihatkan seorang pria sedang diperiksa oleh petugas pengamanan kereta api commuter line. Pria tersebut diketahui baru saja melakukan tindakan pelecehan seksual dengan mengambil foto beberapa penumpang perempuan secara diam-diam.

Kejadian ini terjadi di rangkaian kereta api commuter line dari arah Stasiun Bogor menuju Stasiun Duri, saat kereta baru saja meninggalkan Stasiun Cawang pada Kamis (10/3) pukul 11.30 WIB.

Kejadian bermula saat para korban yang sedang duduk dan berdiri di dalam kereta, sementara pelaku yang duduk, dengan diam-diam terus mengangkat ponselnya.

Baca Juga :   Viral, Bocah 14 Tahun Diperkosa Kemudian Dijual di MiChat

Salah satu korban berinisial N (22) merasa curiga dengan gelagat si pria yang terus-terusan mengangkat ponselnya.

“Tolong lihatin bapak di belakang gue deh, dia kaya fotoin atau videoin gue nggak, sih? Nah, ternyata kata temanku yang duduk kayanya iya,” tutur N pada Jumat (11/3).

Baca Juga :   Perkosa 2 Murid, Guru Pencak Silat SMP di Pandeglang Terancam Dibui 15 Tahun

Korban pun menegur pelaku, namun tak digubris.

“Temanku ini sudah kelewat kesal ditegur ‘Bapak nggak sopan ya dari tadi foto-fotoin ke arah sini. Bapak dari tadi fotoin teman saya kan?’ Bapaknya gak ngaku dan cenderung bodoh amat. Akhirnya temanku teriak manggil security,” lanjut N menceritakan kronologi peristiwa.

Saat diperiksa petugas keamanan kereta, terdapat beberapa foto bokong penumpang perempuan dan juga diketahui sempat disebar ke grup WhatsApp pelaku.

Baca Juga :   Predator Seksual terhadap Anak di Tangerang Ditangkap Polisi

“Terus security nanya maksudnya apa? Dan dia jawab buat koleksi,” lanjut N.
Pelaku akhirnya diturunkan secara paksa oleh petugas keamanan di Stasiun Manggarai.

“Jangan sampai ada kejadian tersebut lagi dan mohon segera ditindaklanjuti kasus-kasus seperti ini. Kebanyakan korban yang disalahkan atas pakaiannya,” ujar N yang resah dengan penanganan pelecehan seksual.

Kami mencoba menghubungi Humas PT Kereta Commuter Indonesia, namun belum mendapat respons. (pia)

MIXADVERT JASAPRO