253 Warga Mengungsi Pasca Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas

JagatBisnis.com  – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan sebanyak 253 warga di lereng Gunung Merapi mengungsi setelah gunung itu mengeluarkan awan panas guguran (APG) sejauh 5 kilometer ke arah tenggara.

Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengakui 253 warga itu terdiri dari 60 warga Klaten dan 193 warga Sleman. Mereka mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk menghindari hujan abu vulkanik.

“BPBD Kabupaten Klaten, BPBD Kabupaten Magelang dan BPBD Kabupaten Sleman telah berkoordinasi dengan BPPTKG dan lintas instansi terkait guna melakukan kaji cepat, monitoring lanjutan serta mengevakuasi warga yang tinggal di sekitar lereng Gunung api Merapi,” katanya.

Baca Juga :   Gunung Merapi Luncurkan Guguran Lava Pijar 11 Kali

Abdul mengatakan BPBD telah meminta seluruh warga yang berada di dekat lereng Gunung api Merapi agar segera menjauh dari zona bahaya.

Baca Juga :   Gunung Merapi Tiga Kali Mengeluarkan Guguran Lava Pijar

“Warga juga diminta agar dapat segera berkumpul di tempat (titik kumpul) yang sudah di tetapkan guna memudahkan tim dalam melakukan pertolongan dan evakuasi ke tempat yang lebih aman,” ujarnya.

Gunung Merapi mengalami peningkatan aktivitas yang ditunjukkan dengan munculnya luncuran awan panas guguran (APG) sejauh 5.000 meter dan mengarah ke arah tenggara.

Baca Juga :   Merapi Luncurkan Lava Pijar ke Arah Barat Daya

Sementara itu Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY Biwara Yuswantana mengatakan saat ini sebagian pengungsi telah kembali ke rumahnya masing-masing.

“Warga memutuskan mengungsi di Balai Desa Glagaharjo setelah mendengar keras suara gemuruh awan panas guguran Merapi,” jelasnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO