Ekspor Rumput Laut Indonesia Tembus Rp2,53 Triliun

JagatBisnis.com –  Sepanjang tahun 2021, ekspor rumput laut Indonesia menorehkan kinerja positif. Permintaan ekspor terbesar datang dari China. Bahkan, komoditas ini diprediksi akan terus memiliki permintaan yang tinggi. Karena, rumput laut merupakan salah satu bahan baku makanan olahan dan farmasi.

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Kemendag), Didi Sumedi menjelaskan, nilai ekspor rumput laut selama periode 10 bulan 2021 mengalami peningkatan sebesar 20,42 persen (yoy) dengan total nilai sebesar USD177,99 juta atau Rp2,53 triliun. Melihat besarnya potensi itu, diharapkan Indonesia dapat mengoptimalkan ekspor produk rumput laut ke berbagai negara di seluruh dunia.

“Kenaikan ini diharapkan terus menguat seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat. Rumput laut sebagai salah satu bahan baku makanan olahan dan farmasi diprediksi masih tetap memiliki permintaan yang tinggi,” katanya dalam keterangan tertulis, Senin (7/3/2022).

Baca Juga :   Harga Beli GKP Ditetapkan Rp11.500 per Kg

Dia memaparkan, adapun jenis rumput laut Indonesia yang mendominasi pasar ekspor adalah Eucheuma Cottonii yang memiliki porsi sebesar 71,59 persen dari total ekspor produk rumput laut Indonesia. Selanjutnya, adalah jenis rumput laut Gracilaria sp yang menjadi produk ekspor rumput laut terbesar kedua dengan porsi 11,89 persen.

Baca Juga :   Besok, Ada 28 Produsen Luncurkan MinyaKita Rp14 Ribu Per Liter

“Jenis rumput laut Eucheuma Cottonii dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan karagenan. Sedangkan jenis Gracilaria sp digunakan sebagai bahan baku pembuatan agar-agar,” paparnya.
Dikatakan, meskipun kinerja ekspor pada tahun 2020 sempat mengalami penurunan, karena pandemi Covid-19. Tapi, di sisi lain Indonesia mampu menempati peringkat kedua sebagai negara eksportir rumput laut terbesar di dunia yang berdaya saing baik.

Baca Juga :   Kemendag Terbitkan Aturan Baru Tata Kelola MGC

“Adapun tujuan ekspor rumput laut Indonesia pada tahun 2020 didominasi ke negara Tiongkok dengan porsi terbesar (82,36 persen), lalu diikuti Korea Selatan (5,25 persen), Chile (3,20 persen), Vietnam (2,09 persen), dan Perancis (1,97 persen). Sulawesi Selatan merupakan wilayah asal ekspor rumput laut terbesar Indonesia dengan kontribusi sekitar 47,95 persen dari total ekspor rumput laut Indonesia dan diikuti Jawa Timur dengan konstribusi sekitar 26,60 persen. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO