JagatBisnis.com – Satuan pasukan khusus Polisi Nasional Ukraina menyerang dua tank Rusia di sebuah desa kecil berjarak 48 kilometer, timur laut dari Ibu kota Kiev.
Dalam video yang diunggah satuan polisi khusus tersebut, terlihat sejumlah anggota dari Tim Reaksi Cepat Operasi menyergap tank-tank Kremlin dengan menggunakan granat berpeluncur roket (RPG).
Media Amerika Serikat CNN telah melakukan geolokasi dan mengkonfirmasi keaslian video tersebut.
Klip video yang lebih panjang diunggah oleh saluran Telegram Ukraina All-Seeing Eye.
Video itu menampilkan interaksi yang lebih intens antara unit polisi khusus Ukraina dengan tank-tank tentara Kremlin.
Dalam video itu, petugas polisi terlihat berjongkok di jalan tanah desa Zavorychi, Ukraina.
Seorang petugas terlihat menarik sarung tangannya dan kemudian menyelinap di sepanjang jalan, di belakangnya terdapat dua petugas lain yang bersenjatakan RPG.
“Lihat, dia ada di sana,” kata seorang petugas seperti dikutip dari CNN.
Salah satu petugas bersenjatakan RPG terlihat berdiri. Ia memberikan sinyal kepada rekannya untuk menembak.
Tak lama, sebuah ledakan terdengar. Dua petugas bergegas lari untuk berlindung dan memuat ulang amunisi RPG mereka.
Sementara mereka sedang mempersiapkan senjatanya kembali, ledakan hebat lain menyusul.
Tidak jelas apakah ledakan itu berasal dari tank-tank Kremlin yang berusaha membalas serangan, atau dari RPG petugas polisi lainnya.
Setelah RPG terisi penuh, petugas tersebut kembali berlari dan menembakkan tank itu satu kali lagi.
Video kemudian menampilkan dua tank dari kejauhan. Satu di antaranya merengus dilahap kobaran api.
“Kerja bagus anak-anak! Kemuliaan bagi Ukraina!” ujar salah seorang pasukan khusus polisi Ukraina usai berhasil merebut tank Kremlin. (pia)
