Warga Berdesakan Mengantri Demi Minyak Goreng Murah

Warga berdesakan mengantre untuk mendapatkan minyak goreng murah yang digelar Perum Bulog

JagatBisnis.com – Kantor Bulog yang terletak di Jl H Abdul Silondae diserbu emak-emak yang hendak membeli minyak goreng murah, dalam pasar murah yang digelar oleh Bulog dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Warga rela mengantri berjam-jam hanya untuk mendapatkan minyak goreng murah yang dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) yaitu Rp 12.150 per 900 mili liter.

Salah seorang warga, Rina yang ditemui mengatakan, dirinya sudah menunggu antrian sejak pagi pada pukul 06.30 Wita.

Baca Juga :   Ini Kata Mendag, Bongkar Alasan Minyak Goreng Mahal

“Kita tau pasti akan banyak orang, jadi saya dapat antrian itu sekitar setengah tujuh,” ujarnya.

Sementara itu, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Sultra, Sitti Saleha menuturkan, pasar murah yang di gelar bersama Perum Bulog Sultra untuk menstabilkan harga dan stok minyak goreng.

Baca Juga :   Kemendag: Ada Oknum Bermain Jadi Biang Kerok Kelangkaan Minyak Goreng

“Dalam pasar murah kami menyiapkan 9 ton minyak goreng untuk di jual di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang di tetapkan pemerintah, ” katanya.

Setiap orang hanya diperbolehkan membeli 3 bungkus minyak goreng. Selain minyak goreng, Perum Bulog juga menyediakan kebutuhan pokok lainnya seperti gula dan terigu yang dijual dengan harga HET.

Baca Juga :   Jaksa Serahkan Kasus Ekspor Minyak Goreng ke Bea Cukai

Di tempat yang sama, Kepala Divisi Regional Perum Bulog Sultra, Siti Mardati Saing, menjelaskan kegiatan pasar murah di gelar selama tiga hari mulai hari 3 – 5 Maret 2022.

“Melihat antusias warga yang begitu besar, tidak tertutup kemungkinan pasar murah kami perpanjang, ” jelasnya. (pia)

MIXADVERT JASAPRO