Serang Ukraina, Taekwondo Dunia Cabut Sabuk Hitam Vladimir Putin

Presiden Rusia Vladimir Putin

JagatBisnis.com – Sabuk hitam kehormatan Presiden Rusia Vladimir Putin dicabut oleh Federasi Taekwondo Internasional (FTI). Hal itu, setelah serangan brutal Rusia ke Ukraina. Sehingga Putin dituduh Pemimpin Ukraina Volodymyr Zelenskyy melakukan kejahatan perang.

Menurut NewsWeek, kini kelompok seni bela diri internasional mengkritisi status Putin di dunia taekwondo dan judo. Dalam penyataannya, Taekwondo Dunia mengutuk keras serangan brutal terhadap nyawa tak berdosa di Ukraina.

“Karena serangan itu bertentangan dengan visi kami, yaitu Perdamaian Lebih Berharga daripada Kemenangan dan nilai-nilai lembaga kami menghormati dan toleransi. Sehingga pemikiran kami sama dengan rakyat Ukraina. Maka, kami berharap perang ini segera berakhir dengan damai,” ungkap Taekwondo Dunia.

Baca Juga :   Jokowi Akui Sulit Damaikan Putin-Zelensky

Dia menjelaskan, Olimpiade Internasional juga menunnjukan solidaritas yang sama dengan lembaganya. Sehingga dipastikan tidak ada bendera atau lagu kebangsaan Rusia (Belarusia) yang akan ditampilkan atau dimainkan di acara-acara organisasi di seluruh dunia.

Baca Juga :   Sebut Putin Penjahat Perang, Hubungan Rusia-Biden di Ambang Kehancuran

“Itu terjadi setelah Federasi Judo Internasional menangguhkan status Putin sebagai presiden kehormatan dan duta besar federasi. Keterlibatan Putin dalam seni bela diri telah terkenal selama beberapa dekade,” tegasnya. (*/esa)

MIXADVERT JASAPRO