Sydney Dilanda Cuaca Ekstrem ‘Sekali Dalam Seribu Tahun’

Angin kencang dan hujan deras di Gedung Opera Sydney, Australia. Foto: REUTERS

JagatBisnis.com – Cuaca Buruk yang tengah menghantam bagian pantai timur Australia perlahan-lahan bergeser ke arah selatan, menuju negara bagian paling padat, New South Wales.

Kini, Sydney harus bersiap menghadapi hujan lebat dan kemungkinan banjir bandang selama dua hari ke depan. Demikian keterangan yang disampaikan otoritas Negara Bagian New South Wales.

Dilaporkan dari Reuters, Biro Meteorologi memaparkan Sydney dan sekitarnya kemungkinan akan menerima curah hingga 150 mm dalam periode enam jam pada Selasa (1/3) sore. Curah hujan rata-rata Sydney untuk bulan Maret adalah 138 mm.

Baca Juga :   3 Hari ke Depan, Warga NTB Diminta Waspada Angin Kencang

Menteri Utama New South Wales, Dominic Perrottet, menegaskan peristiwa seperti ini sangat jarang terjadi. Ia menganalogikan cuaca ekstrem sebagai kejadian sekali dalam seribu tahun.

Baca Juga :   Sebagian Wilayah Indonesia Potensi Hujan Lebat

Ia pun memperingatkan penduduk di selatan negara bagian untuk bersiap-siap meninggalkan rumah mereka dengan segera jika diminta.

“Saat ini (sistem cuaca) terfokus di utara, tetapi sangat cepat, seperti yang kita lihat di metropolitan Sydney sekarang akan terjadi pergerakan ke arah selatan,” paparnya dalam konferensi pers.

Baca Juga :   216 Juta Orang Diprediksi akan Mengungsi hingga 2050

Cuaca ekstrem yang melanda benua Australia pada beberapa hari ini, telah memakan 9 korban.

Hingga saat ini beberapa wilayah, jalan, dan jembatan di Queensland dan New South Wales masih terendam air. (pia)

MIXADVERT JASAPRO