Dukung Energi Bersih, PLN Serap Listrik PLTA Poso dan Malea

JagatBisnis.com – PT PLN (Persero) mendukung aktif upaya pemerintah dalam mencapai target bauran energi dalam mendongkrak porsi energi baru terbarukan (EBT). Bauran energi itu ditunjukkan dengan kian gencarnya membangun pembangkit ramah lingkungan hingga menyerap listrik yang dihasilkan pembangkit EBT milik swasta, seperti PLTA Poso dan PLTA Malea di Sulawesi.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLTA Poso dan PLTA Malea 90 MW di Poso, Sulawesi Tengah diyakini akan memperkuat pasokan listrik di Sulawesi. Bahkan sistem kelistrikan berbasis EBT di daerah ini juga semakin meningkat.

“Dengan total kapasitas 515 MW, PLTA Poso yang berada di Poso, Sulawesi Tengah, merupakan pembangkit EBT terbesar di Indonesia Timur. Sedangkan, PLTA Malea berkapasitas 90 MW yang berada di Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Maka, kini bauran EBT di sistem kelistrikan Sulawesi meningkat menjadi 38,38 persen,” katanya dalam tertulis, Senin (28/2/2022).

Baca Juga :   PLN dan PT PAL Kembali Garap 2 Pembangkit Listrik Kapal

Menurut dia, rencananya PLTA yang memanfaatkan arus sungai Poso ini akan dimaksimalkan sebagai pembangkit peaker yang akan dioperasikan selama waktu beban puncak, yaitu pukul 17.00 sampai 22.00 dengan Exclusive Commited Energy sebesar 1.669 Giga Watt hours (GWh) per tahun. Pembangkit ramah lingkungan ini telah terinterkoneksi dengan saluran transmisi 275 kV ke Provinsi Sulawesi Selatan.

Baca Juga :   Penjualan Naik, Laba PLN 2021 Meningkat

“Tak hanya itu, PLTA Poso juga telah tersambung dengan saluran transmisi 150 kV dari pembangkit ke Kota Palu, Sulawesi Tengah. Pengoperasian PLTA Poso Peaker sangat penting karena banyaknya industri smelter yang masuk ke Sulawesi, khususnya di Sulawesi Tengah. Smelter ini butuh pasokan listrik yang andal,” paparnya.

Sementara itu, lanjut dia, PLTA Malea yang memanfaatkan arus Sungai Saddang akan menambah keandalan sistem kelistrikan Sulawesi Selatan. Masuknya PLTA Malea bersama dengan PLTA Poso akan membuat cadangan daya sistem Sulawesi Bagian Selatan sebesar 591,5 MW, dengan beban puncak sistem kelistrikan sebesar 1.517,6 MW dan daya mampu sebesar 2.109,1 MW.

Baca Juga :   PLN Siap Garap Proyek PLTS Terapung Singkarak dan Saguling

“Kedua PLTA itu jadi bukti kontribusi aktif kami dalam mencapai target bauran energi nasional dan target Nationally Determined Contribution (NDC) dunia. Karena pengoperasian kedua pembangkit EBT ini juga menjadi bukti kolaborasi strategis antara kami dengan produsen listrik swasta (IPP) dalam mempercepat transisi energi,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO