JagatBisnis.com – Situs Raja Bone di Desa Nagauleng, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, diduga dirusak penambang liar. Di kawasan yang menjadi lokasi tambang illegal itu, diketahui terdapat makam Mappalo Bombang yang merupakan ibu kandung La Patau Matanna Tikka, Raja Bone ke-16 dan beberapa makam Raja Bone lainnya.
Pengelola Balai Pelestarian Cagar Budaya Kecamatan Cenrana, Idham, membenarkan situs bersejarah itu dirusak oleh penambang liar. Pihaknya sudah melaporkan pengerusakan situs bersejarah kepada kepala desa dan pemerintah kecamatan setempat.
“Tapi, tidak ada respons. Justru, malah terkesan pemerintah desa mendukung penambangan liar itu. Akhirnya, saya laporkan kejadian ini ke Danramil dan Kapolsek. Mereka pun merespon dan sudah melihat ke lokasi penambangan liar,” katanya, Rabu (23/2/2022).
Ia berharap, ke depan tak ada lagi aktivitas tambang di kawasan tersebut. Terlebih, lokasi tambang tersebut pernah ditutup, tetapi belakangan beroperasi lagi.
“Kemarin ini sudah dihentikan lagi dan saya berharap kita semua komitmen kawal ini. Tidak boleh lagi ada aktivitas tambang di dalam areal situs bersejarah itu. Apalagi jika aktivitas tambang ini tidak berizin,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Cenrana, AKP Sulaini, menambahkan, pihaknya bersama Danramil sudah menindaklanjuti dengan menutup aktivitas tambang. Bahkan, semua alat berat yang ada di areal itu sudah ditarik.
“Kami sudah ke lokasi dan menutup langsung aktivitas tambang tersebut karena memang di lokasi situs bersejarah yang harusnya dijaga, justru dirusak oleh oknum,” pungkasnya. (*/esa)
