Kelebihan Pasokan Listrik, PLN Akan Bangun Sistem Penyimpanan Energi

JagatBisnis.com – PT PLN (Persero) akan membangun sistem penyimpanan energi (energy storage system) untuk mengatasi kelebihan daya listrik yang sekarang sedang terjadi di Indonesia. Sistem penyimpanan energi itu dibangun agar mampu mendistribusikan dan menyimpan energi listrik dalam jangka waktu lama dan masih ekonomis.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan pada akhir tahun ini di Pulau Jawa ada tambahan pasokan listrik sekitar enam gigawatt (GW), sedangkan penambahan permintaan atau demand hanya sekitar 800 megawatt (MW) yang menyebabkan adanya selisih sebesar lima GW.

“Kami akan mengedepankan listrik bersih dari sumber-sumber terbarukan untuk sistem penyimpanan energi. Untuk melakukan hak itu, kami kini berkolaborasi dengan Pertamina dan Pupuk Indonesia (Pusri) untuk membangun kluster industri hijau,” katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (24/2/2022).

Baca Juga :   PLN Sudah Bangun 27 SPKLU di 5 Destinasi Pariwisata Unggulan

Dia menjelaskan, kawasan itu nantinya akan diprogramkan untuk mengembangkan energi terbarukan dari amonia maupun hydrogen. Adapun sistem teknologi yang diterapkan teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon (CCUS), serta mengurangi penggunaan energi primer yang tinggi emisi.

Baca Juga :   Jaga Pasokan Listrik, PLN Kerahkan 50.268 Personel

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Pahala Mansury menambahkan, kluster industri hijau bisa meningkatkan permintaan bagi industri yang selama ini mengalami pertumbuhan kurang maksimal.

Baca Juga :   PLN Terangi Seluruh Istana Kepresidenan dengan Energi Hijau

“Kelebihan listrik yang selama ini menjadi salah satu kendala kita, juga untuk bisa memastikan bahwa jumlah supply dan demand ini bisa kita match. Semoga ini bisa kita carikan solusinya melalui pengembangan kawasan industri hijau,” tegas Pahala. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO