JagatBisnis.com – Pemerintah Ukraina mengumumkan keadaan darurat pada Rabu (23/2). Mereka meminta warganya untuk meninggalkan Rusia.
Sementara Rusia melakukan evakuasi para diplomat dan staf dari Kedutaan Besar di Ibu Kota Ukraina, Kyiv.
Keadaan darurat ditetapkan setelah penembakan di sepanjang jalur kontak di Ukraina timur meningkat. Hal tersebut terjadi karena Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui kemerdekaan Donetsk dan Luhansk serta mengerahkan pasukan penjaga perdamaian Rusia ke sana.
Namun, belum ada indikasi jelas terkait rencana serangan massal Rusia di Ukraina dengan melibatkan puluhan ribu tentara yang dikumpulkan di daerah perbatasan.
“Memprediksi apa yang mungkin menjadi langkah Rusia selanjutnya, separatis atau keputusan pribadi Presiden Rusia-saya tidak bisa mengatakannya,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dikutip Reuters.
Discussion about this post