Bangganya, Raket Susi Susanti Terpajang di Museum Olimpiade Swiss

JagatBisnis.com – Medali Emas pertama yang diraih oleh atlet Indonesia pada ajang Olimpiade adalah pada 1992 di Barcelona, Spanyol. Medali tersebut disumbangkan oleh Susi Susanti melalui cabang olahraga bulu tangkis tunggal putri.

Indonesia yang sudah berpartisipasi dalam Olimpiade sejak 1952, harus menunggu 40 tahun lamanya sebelum akhirnya lagu Indonesia Raya berkumandang.

Sejak saat itu, nama Susi Susanti menjadi sangat terkenal di Indonesia bahkan sampai generasi saat ini yang tidak pernah melihat Susi Susanti bermain lagi.

Menariknya, kiprah Susi Susanti ternyata tidak hanya diingat oleh masyarakat Indonesia tapi juga di kalangan internasional. Contohnya saja di Swiss, raket dan baju Susi Susanti dipamerkan di Museum Olimpiade di Kota Lausanne.

Lausanne adalah sebuah kota di tepi Danau Jenewa dengan pemandangan negara Prancis di seberangnya. Ketika Perang Dunia I terjadi, kantor pusat Komite Olimpiade Internasional dipindahkan dari Paris ke Lausanne.

Alasan pemindahan tersebut karena Swiss saat itu mengambil sikap netral dan tidak ikut perang. Hal tersebut cocok dengan semangat Olimpiade yang ingin terhindar dari masalah-masalah politik.

Sebagai ibu kota Olimpiade, di Lausanne berdiri Museum Olimpiade sejak 1993. Sejarah dan cerita-cerita penuh inspirasi para atlet ditampilkan di sini. Tentu saja tidak semua cerita dipamerkan akibat banyaknya atlet yang pernah berkompetisi di Olimpiade. Ajang olahraga tersebut juga telah dilangsungkan sejak 1896, bahkan sebelum Indonesia ada.

Namun siapa yang tidak bangga? Ternyata benda milik Susi Susanti terpilih untuk dipamerkan di sana. Raket dan kaus olahraga Susi Susanti terpampang megah di sana. Dalam penjelasannya tertulis:

“Badminton equipment belonging to Susi SUSANTI (INA), Olympic champion, Barcelona 1992. Thanks to her rapid and graceful movements, and an elegant hitting technique, Susi SUSANTI is considered one of the best female players in the history of badminton.”

“Peralatan badminton milik Susi SUSANTI (INA), Juara Olimpiade, Barcelona 1992. Berkat gerakannya yang cepat dan anggun, serta teknik memukul yang elegan, Susi SUSANTI merupakan satu dari pemain perempuan terbaik dalam sejarah badminton.” (pia)

MIXADVERT JASAPRO