JagatBisnis.com – Berdasarkan update terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong, jumlah rumah di Kota Sorong, Papua Barat, yang roboh akibat diterjang angin kencang dan gelombang tinggi bertambah menjadi 40.
Kepala BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone mengatakan, berdasarkan laporan yang masuk ke BPBD jumlah rumah yang roboh di Klademak II Pantai, Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi, bertambah menjadi 35 unit.
“Berdasarkan data terbaru yang masuk ke BPBD, jumlah rumah di Kota Sorong yang roboh bertambah menjadi 40. Rumah yang roboh tersebut, 35 berada di Klademak Dua Pantai, Kelurahan Klaligi, Distrik Sorong Manoi dan 5 rumah lainnya berada di Pulau Dum, Distrik Sorong Kepulauan,” ungkapnya pada Rabu (23/2).
Tampak pihak Kepolisian membangun tenda untuk tempat pengungsian warga yang rumah nllnya roboh, foto: Yanti/Balleo News
Selain itu, kata Herlin, sebanyak 194 jiwa yang terdampak saat ini mengungsi di beberapa pos pengungsian yang dibangun di sekitar lokasi kejadian maupun di gereja.
“Kalau sudah ada tambahan jumlah rumah yang roboh, otomatis ada tambahan jumlah KK dan jiwa yang terdampak. Tapi sampai sekarang data tambahan KK dan jiwa yang terdampak, belum masuk ke kami. Jadi data sementara masih 194 jiwa yang saat ini mengungsi di empat pos pengungsian yang sudah dibangun dan juga di gereja,” bebernya.
Kepala BPBD Kota Sorong juga menambahkan, pasca kejadian kemarin pihaknya langsung menyerahkan bantuan berupa 35 paket berisi perlengkapan kebersihan mulai dari handuk, sabun, sikat gigi, dan gayung. Kemudian perlengkapan pangan, pakaian dewasa laki-laki dan perempuan, pakaian anak-anak, karpet, dan selimut. (pia)
