JagatBisnis.com – Kedutaan Amerika Serikat di Rusia menyampaikan peringatan kepada seluruh warganya. Kedubes AS meminta agar warga AS mulai menyusun rencana evakuasi mandiri.
Peringatan itu disampaikan karena AS mengatakan, ada potensi serangan di Rusia. Namun, tidak dijelaskan seragam itu berasal dari mana.
“Ada ancaman serangan terhadap pusat perbelanjaan, stasiun kereta api dan metro, dan tempat berkumpul umum lainnya di daerah perkotaan besar, termasuk Moskow dan St. Petersburg serta di daerah yang meningkatkan ketegangan di sepanjang perbatasan Rusia
dengan Ukraina,” tulis Kedubes AS dikutip dari Reuters, Senin (21/2).
“Tinjau kembali rencana keamanan pribadi Anda. Memiliki rencana evakuasi yang tidak bergantung pada bantuan Pemerintah AS,” tambah mereka.
Peringatan dari Kedubes AS ini telah diketahui oleh Kementerian Luar Negeri Rusia. Rusia kebingungan dengan maksud permintaan evakuasi ini.
Juru bicara Kemlu Rusia, Maria Zakharova, bahkan mempertanyakan maksud dari pengumuman itu. Ia menanyakan apakah ini artinya AS akan menyerang Rusia.
“Namun jika tidak (AS tidak menyerang). Bagaimana seseorang memahami semua ini?” kata Zakharova.
Hubungan Rusia dan Ukraina di ujung tanduk. Kedua negara ini di ambang perang. Tercatat 150 ribu tentara Rusia hingga kendaraan militer sudah bersiaga di perbatasan Ukraina.
AS dan Barat sudah meminta agar Rusia tidak melancarkan serangan. Mereka juga memastikan akan memberikan sanksi kepada Rusia jika perang terjadi.
Selain itu, AS dan Barat sudah mengerahkan militer untuk meredam tensi di perbatasan Ukraina.
Sementara Rusia menekankan, mereka tidak memiliki rencana menyerang Ukraina. Presiden Vladimir Putin ingin masalah di Ukraina dapat diselesaikan melalui diplomasi. (pia)
