Pandemi, BRI Hasyim Ashari Restui Kredit ke Pelaku UMKM Lewat Online

JagatBisnis.com –   Di era pandemi Covid-19 dengan kasus positif yang terus bertambah, para Marketing Analisis dan Mikro (Mantri) Bank BRI cepat melakukan adaptasi dalam pemberian kredit kepada nasabah. Untuk proses analisis profil nasabah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sampai persetujuan kredit terlihat cepat dan tidak bertele-tele dengan cara online.

Kepala Unit BRI Hasyim Ashari Jakarta Rudi Hotma mengatakan, saat pandemi Covid-19 perlu ada yang membantu para pelaku UMKM tersebut. Karena para pelaku UMKM ingin bangkit dari keterpurukan saat Covid 2020-2021. Untuk itulah BRI Unit Hasyim Ashari mencoba menjangkau dengan cara yang sederhana. Saat pandemi Covid-19, cukup menggunakan video call untuk menentukan persetujuan pemberian kredit.

“Jadi, saya hanya mewawancarai nasabah Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang akan diberikan kredit melalui video call didampingi Mantri. Dengan pertanyaan soal omzet sampai dengan keperluan kredit. Sehingga pemberian kredit kepada nasabah tidak perlu birokrasi yang teramat panjang,” katanya, Kamis (17/2/2022).

Baca Juga :   BRI Sambut Regulasi OJK Soal Akuisisi Fintech

Dia menjelaskan, saat ini di kantornya memiliki empat Mantri yang bertugas sebagai ujung tombak dari pencarian nasabah dan literasi produk. Ada empat kelurahan yang dijangkau saat ini. Untuk setiap kelurahan ada Pojok Mantri agar pelaku UMKM bisa melakukan konsultasi produk tanpa perlu ke bank.

Baca Juga :   BRI Bersama BBPPEI Beri Pelatihan Ekspor Bagi UMKM Bandung

“Memang kemampuan seorang Mantri bukan saja soal omzet, tetapi di luar dari itu. Misalnya, apakah dia juga punya pinjaman di tempat lain, atau Mantri bisa menggunakan nasabah lain untuk menanyakan profil pelaku UMKM itu dengan cara investigasi,” terang Rudi.

Dia mengajui, di lokasi ini masih banyak potensi Pelaku UMKM yang menjadi targetnya. Karena debiturnya adalah toko kelontong sembako, warung kuliner, konveksi, sampai kos-kosan. Tak heran, saat ini unitnya memiliki nasabah hampir 1.000 pelaku UMKM. Adapun total dana yang dipinjamkan mencapai Rp24 miliar pada tahun 2021 lalu.

Baca Juga :   BRI Serahkan Beasiswa Pendidikan Anak di Kabupaten Batola

“Pinjaman di unit berkisar dari 5 juta sampai dengan Rp250 juta. Ada juga nasabah yang meminjam hanya Rp6 juta. Bahkan, saat ini sedang ada pilot project bisa mencapai Rp500 juta,” tegasnya.

Dia menambahkan, dengan profil debitur hanya mengajukan kredit Rp6 juta, artinya pihak perbankan sangat dipercaya dan dianggap mempermudah dalam memberikan pinjaman saat ini. Maklum, di lokasi ini juga tak lepas dari rentenir yang biasa meminjamkan uang kepada pelaku UMKM.

“Makanya saya sekarang taruh profil UMKM yang sukses ketika jadi debitur di BRI, kami pajang fotonya pakai spanduk,” pungkas Rudi. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO