Puluhan Siswa SD dan SMP di Kuningan Positif Covid-19

JagatBisnis.com – Kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kini telah menembus angka 216 kasus. Jumlah ini berdasarkan data Crisis Center COVID-19 Kabupaten Kuningan pada Jumat (11/2/2022).

Kasus positif aktif mengalami kenaikan 29 orang dari sehari sebelumnya, sedangkan pasien sembuh bertambah 47 orang. Bahkan terdapat puluhan di antaranya merupakan siswa baik di tingkat SMP maupun SD.

Kabar tersebut dibenarkan Kepala Dinkes Kuningan, Dokter Susi Lusiyanti melalui Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kuningan, Dokter Denny Mustafa. Apalagi memang, kasus positif Corona yang menimpa kalangan pelajar sudah terjadi beberapa hari terakhir.

Baca Juga :   Strategi Jangka Panjang Hadapi Covid-19

Tercatat, ada 42 siswa baik tingkat SD hingga SMP yang terpapar positif COVID-19. Jumlah tersebut didapat dari hasil screening kepada para pelajar di tingkat SD dan SMP.

“Iya ada 42 siswa tersebar di beberapa sekolah. Jumlah ini sudah masuk di laporan yang setiap hari selalu diperbaharui,” ucapnya.

Baca Juga :   Cara Ini Ampuh Bunuh Virus COVID-19

Dia menyebut, bagi lembaga sekolah yang terdapat siswanya terpapar COVID-19 maka dilakukan lockdown. Sedangkan mereka yang terindikasi kontak erat, maka langsung dilakukan tes swab secara keseluruhan.

“Memang Pak Bupati meminta untuk dilanjutkan proses screening terhadap para pelajar. Hanya jumlahnya belum dipastikan, karena menunggu dari Dinas Pendidikan,” imbuhnya.

Saat ditanya jumlah paling banyak kasus positif COVID-19 di tingkat SD atau SMP, Ia hanya menjawab, hampir semua kasusnya merata. Namun untuk wilayah keterpaparan positif COVID-19 di kalangan siswa paling tinggi di Kecamatan Cibingbin.

Baca Juga :   COVID-19 Melonjak, Beijing Tutup Stasiun Subway

Disisi lain, proses vaksinasi Corona masih terus digencarkan. Termasuk booster vaksin COVID-19 bagi petugas hingga masyarakat umum.
Hal itu terlihat dari kegiatan vaksinasi Corona di Kecamatan Cigandamekar, Kuningan. Vaksinasi ini menyasar anak-anak sekolah dan aparatur pemerintahan, sekaligus guru yang belum mendapatkan vaksinasi.

Pelaksanaan vaksinasi dimaksudkan untuk mencapai herd immunity dan pencegahan penularan COVID-19.(pia)

MIXADVERT JASAPRO