Dituduh Ada Kaitan dengan IKN, Ini Bantahan Hashim Djojohadikusumo

CEO Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo

JagatBisnis.com – Chief Executive Officer (CEO) Arsari Group, Hashim Djojohadikusumo menyatakan, pihaknya berencana menjadi penyedia air bersih untuk wilayah Provinsi Kalimantan Timur jauh sebelum penunjukan ibu kota negara (IKN) di wilayah Penajam Paser Utara (PPU).

Hashim menerangkan, awalnya Arsari Group yang berada di PPU mencari sumber air untuk kebutuhan perusahaan. Pada tahun 2016, Arsari Group menunjuk konsultan air dari Belanda, Witteveen Bos untuk melihat seberapa banyak potensi pasokan air yang dimiliki untuk kegiatan usahanya di sana.

“Berdasarkan hasil studi kelayakan Witteveen Bos, ternyata di wilayah kami topografinya sangat mendukung untuk dibangun bendungan yang bisa menghasilkan air melimpah. Karena itu kami akhirnya berencana untuk juga memasok air bersih di wilayah Kalimantan Timur. Agar kami bisa punya peran membantu memasok air bersih yang saat ini masih terbatas disana,” kata Hashim di Jakarta, Selasa (8/2/2022).

Baca Juga :   Pembangunan IKN Nusantara Tak Eliminasi Masyarakat Kalimantan

“Berdasarkan hasil tersebut, target distribusi air bersih selain untuk keperluan industri perusahaan. Juga bisa untuk masyarakat dan industri di Balikpapan, Samarinda dan kota lain di sekitarnya,” imbuhnya.

Baca Juga :   SoftBank Batal Berinvestasi di IKN Nusantara

Adik Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto itu mengakuisisi sebuah perusahaan. Perusahaan yang memiliki Perizininan Berusaha Pemanfaatan Hutan (PBPH) di wilayah Kalimantan Timur pada tahun 2007.

“Saat ini usaha untuk memasok air bersih bagi masyarakat dan industri di Balikpapan dan sekitarnya masih dalam proses perizinan,” ujarnya.

Menanggapi tudingan dan komentar miring, Hashim menegaskan saat ini pihaknya belum mendapat kontrak dari pemerintah pusat.

“Namun kami berterima kasih atas doanya bahwa kami akan kebagian rejeki. Dengan demikian masyarakat dan industri di sana bisa mendapatkan air bersih, sesuai dengan niat kami yang sudah sejak lama. Ingin menjadi penyedia air bersih bagi masyarakat,” paparnya.

Baca Juga :   Harga Tanah di IKN Naik 10 Kali Lipat, Ini Bantahan Gubernur Isran

Hashim menekankan, keinginan pihaknya untuk menyediakan air bersih untuk masyarakat setempat sudah direncanakan sejak tahun 2016.

“Kami ingin menjadi penyedia air bersih bagi warga masyarakat PPU dan Balikpapan serta daerah (Kaltim) lainnya. Dipakai untuk kebutuhan seperti MCK, memasak, dan bahkan industri,” pungkas Hashim. (pia)

MIXADVERT JASAPRO