Sebelum Juli, Kantor Cabang BSI Dubai Beroperasi

JagatBisnis.com – PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), akan membuka kantor cabang di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Karena lisensi operasi letter of incorporation sudah didapat sejak November 2021 lalu. Diharapkan, sebelum Juli 2022 kantor cabang itu sudah beroperasi.

“Saat ini, kami sedang mempersiapkan tempat untuk kantor dan mengurus izin prinsip operasional dari Dubai International Financial Center (DIFC). Karena kami sedang menyiapkan space kantor. Kami juga masih harus momdar-mandir untuk urusan surat izin dengan regulator,” kata Dirut BSI Hery Gunadi, dalam konferensi pers virtual, Rabu (2/2/2022).

Menurut dia, apabila semua urusan berjalan lancar, kemungkinan besar kantor cabang di Dubai bakal operasi di sekitar kuartal I tahun ini. Saat ini pihaknya tengah melihat waktu yang tepat untuk pembukaan kantor cabang tersebut. Diharapkan, dengan ekspansi ini, pihaknya dapat mewujudkan misinya sebagai Top 10 Global Islamic Bank berdasarkan kapitalisasi pasar pada 2025.

Baca Juga :   BSI Bersama Kemenko Perekonomian Tingkatkan Literasi ke Pemuda Muhammadiyah

“Karena kehadiran kami di Dubai tidak hanya dapat berkontribusi pada pengembangan industri perbankan syariah di Indonesia. Tapi juga dapat mempererat hubungan bilateral dengan UEA. Terlebih negara tersebut adalah salah satu pusat investasi globa. Di mana, Dubai adalah pusat keuangan syariah global, termasuk Sukuk,” ungkanya.

Baca Juga :   Pembiayaan KPR BSI Tembus Rp44,9 Triliun

Sebelumnya, pihaknya telah melaporkan secara resmi penerimaan izin prinsip kantor perwakilan di Dubai kepada Menteri BUMN Erick Thohir. Letter of Incorporation yang diterimanya menandai, bank syariah BUMN ini secara resmi dapat membuka pasar di wilayah Timur Tengah. Karena hal ini menjadi langkah awalnya di pasar global. BUMN Erick Thohir mengatakan hal ini menjadi langkah awal BSI di pasar global.

Baca Juga :   BSI Dorong Pembiayaan Gadai Emas dan Cicil Emas Lewat Grebek Pasar

“Dengan akta pendirian tersebut, kami bisa berkontribusi pada pengembangan industri perbankan syariah di Indonesia dan dapat mengoptimalkan potensi bisnis di Dubai serta menjadi jembatan penghubung dalam menginvestasikan dananya pada proyek-proyek pemerintah, BUMN, maupun proyek pembangunan lainnya di Indonesia,” tutupnya. (*/eva)

MIXADVERT JASAPRO